Oleh Entin Hayatin (Ibu Rumah Tangga)
Dunia maya kembali digegerkan oleh berita yang sangat mengerikan yakni pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami dengan cara dimutilasi menjadi empat bagian tubuh. Peristiwa tersebut tersebut di dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Bandung Jawa barat Jumat (3/5/2024).
Pelaku mutilasi tiada lain adalah suami dari korban itu sendiri yang berinisial TR.
Menurut keterangan yang dihimpun, pembunuhan ini terjadi dikarenakan usaha yang dikelola pelaku mengalami kebangkrutan sehingga menjadikan pelaku mengalami kesulitan ekonomi dan halusinasi tingkat tinggi sehingga mengganggu kondisi kejiwaan pelaku tersebut.
Atas kasus ini, polisi telah menetapkan TR sebagai tersangka berdasarkan pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara, menurut pemeriksaan dan saksi bahwa pelaku layak dijadikan tersangka.
Kasus mutilasi ini bukanlah yang pertama kali terjadi, akan tetapi sudah begitu banyak kasus serupa yang kejadiannya seakan semakin merebak dan mewabah ke setiap diri manusia. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa takut dan khawatir akan keamanan masyarakat.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya berbagai kriminalitas seperti penganiayaan, pembunuhan, pelecehan, perundungan dan lain sebagainya, diantaranya beratnya beban ekonomi yang semakin mencekik, harga bahan kebutuhan terus naik, pendidikan dan kesehatan semakin mahal,akan tetapi di lain sisi ketimpangan sosial begitu nampak di depan mata, sikap hedonisme menjangkiti berbagai lapisan masyarakat yang senantiasa dipamerkan di sosial media, oleh karenanya judol, pinjol , bank Emok begitu laris dan diminati, selain hal-hal tersebut diatas,
faktor lainnya salah lemahnya pemahaman masyarakat terkait ajaran Islam, sehingga halal haram tak lagi menjadi patokan, bak buruk tak lagi menjadi pijakan. Dan faktor yang ping mendasar adalah ketiadaan peran pemerintah dalam mengurusi urusan rakyatnya, tak mampu memenuhi kebutuhannya dan juga akibat dari tidak diterapkannya aturan islam, sehingga membuat rapuh para pelaku dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.
Inilah fakta kita hidup di bawah aturan sistem yang rusak dan merusak, sistem yang menjauhkan kita dari aturan sang maha pencipta dan menciptakan aturannya sendiri berdasarkan kepada akal dan hawa nafsunya itulah sistem kapitalisme sekularisme.
Padahal ada sistem yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan hidup secara komprehensif yaitu sistem Islam. Islam memfungsikan pemimpin sebagai periayah umat, umat diberikan haknya dan pemimpin menjalankan kewajibannya, masyarakat dipenuhi kebutuhannya dijaga keamanannya, dijaga kewarasannya.
Ketika ada persoalan apapun yang tidak bisa diselesaikan oleh keluarga maka seorang pemimpin
Turun untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Dan ketika ada pelaku kemaksiatan atau kejahatan maka seorang pemimpin akan segera menindaklanjuti dengan memberikan hukuman yang membuat para pelaku kejahatan jera dan memberikan hukuman seadil adilnya.
Semua itu hanya ada di negara yang menerapkan hukum islam secara kaffah.
Wallahu ‘alam.