Keterangan Foto : Pasangan Suami Isteri Asal Perum D’Village Residence Liunggunung Mangkubumi Kota Tasikmalaya, yang diduga pelaku modus praktek Investasi Bodong yang kini berhasil Kabur dengan membawa uang hasil penipuannya hingga Milyaran Rupiah
Pewarta : Tono Efendi
Koran Sinar Pagi, Kota Tasikmalaya,- Diduga Pelaku Investasi Bodong, Ossamah (37) warga Perum D’Village Residence Mangkubumi, Liunggunung Kota Tasikmalaya ternyata sempat di curigai sebagian warga sekitar, mengingat ekonominya begitu cepat naik drastis.
Suami dari Sheilan Dianti (29) itu, menurut laporan dari korban, dalam prakteknya, mereka pasangan suami isteri (pasutri) itu diduga melakukan modus operandi penipuan dengan kedok investasi bodong. Ratusan juta hingga Milyaran rupiah berhasil di sikat oleh pasutri ini dari beberapa korbannya, seperti di Ponpes As-sunah Paseh Tuguraja Kota Tasikmalaya.
Asep, salah satu warga di Kelurahan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, setelah membaca berita terkait modus penipuan di Koran Sinar Pagi, dirinya merasa terkejut jika pelaku adalah teman di kampungnya.
Kepada Koran Sinar Pagi, Minggu (21/4/2024) pagi tadi dirinya mengaku kaget jika temannya terlibat kedalam penipuan investasi bodong.
“Awalnya kita husnudzon saja, karena menurut tetangganya kang Osa (panggilan akrabnya pelaku-red) terlihat ekonominya ‘Nerekel’ alias meningkat, bisa punya rumah dan mobil dalam waktu singkat,” ujar Asep yang mengaku pelaku merupakan adik kelasnya saat masih sekolah.
Bahkan masih kata Asep, pelaku dalam kehidupan sehari harinya, memang kurang bergaul dan dekat dengan warga.
“Kang Oss kata tetangganya memang kurang berbaur dengan warga, dan tetangganya hanya mengetahui jika dia sibuk dengan usaha serta ‘pangaosan’ dan ngaji di majelis majelis,” ujar Asep melalui pesan singkat What’s App pribadinya kepada Koran Sinar Pagi.
Saat ditanya keberadaan pasutri tersebut, apakah saat ini masih sering terlihat di rumahnya, Asep menerangkan jika keberadaan pelaku sudah jarang terlihat lagi pulang ke perum rumahnya.
“Kata tetangganya, kang Oss memang akhir akhir ini jarang terlihat dirumahnya, dikira bener usaha dan ngaos teh. Apalagi dengan saya beda lembur, kita kalau ketemu juga secara tidak sengaja dan kebetulan saja di luar,” tambah Asep.
Namunpun demikian, dirinya meyakini jika isteri pelaku kemungkinan masih ada di Kota Tasikmalaya. Karena wajahnya di tutupi dengan cadar, pastinya sulit dikenali wajahnya dengan jelas.
