Oleh : Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd.
(Ketua DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia)
Entitas kepala sekolah adalah pemimpin pembelajaran yang “menguasai” seluruh sekolahan dimana pun berada. Ditangan kepala sekolah semua guru dan anak didik dilayani setiap hari.
Kepala sekolah adalah “Mendikbud Ristek” yang setiap hari berada di sekolahan bersama anak didik dan semua guru. Mendikbud Ristek hadir di semua sekolahan setiap hari melalui entitas kepala sekolah.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim adalah “Kepala Sekolah Besar” yang program dan visi misinya diimplementasikan oleh para kepala sekolah di lapangan. Sejatinya Mendikbud Ristek “kopel” dengan entitas kepala sekolah.
AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia) adalah sebuah organisasi murni kepala sekolah. Mereka semua adalah pemimpin pembelajaran yang sangat mendukung sukses tujuan pendidikan nasional. AKSI adalah mitra strategis non politis, semuanya kepala sekolah yang setiap hari berada di sekolahan.
AKSI adalah asosiasi profesional. AKSI bukan organisasi profesi guru yang diurus bukan oleh guru. AKSI semua pengurus dan anggotanya hanya kepala sekolah, sesuai UURI dan harapan pemerintah, tidak melanggar regulasi organisasi profesi.
Pensiunan, politisi, birokrat, caleg dan non kepala sekolah tidak ada di dalam entitas AKSI, semua kepala sekolah aktif. Fokus AKSI adalah perbaikan layanan pendidikan di semua sekolahan untuk mensukseskan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Bulan Juni, tanggal 5 s.d 7 Tahun 2024, bertempat di Trans Hotel Bandung, AKSI akan mengadakan giat Rakernas. Sekitar 500 kepala sekolah perwakilan 38 provinsi dari seluruh penjuru tanah air, akan hadir berjejal.
Spirit Rakernas AKSI dalam Gerakan Transformasi Pendidikan Nasional (GTPN) rencananya dihadiri Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Kehadiran Nadiem Makarim bagaikan kehadiran Sang Bapak bagi anak-anaknya (entitas kepala sekolah).
Masa depan Program Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka akan dipaparkan Nadiem Makarim dihadapan 500an peserta Rakernas dari 38 provinsi se Indonesia. Nadiem Makarim semoga mampu memompa semangat para utusan kepala sekolah se_Indonesia di Trans Hotel Bandung.
Trans Hotel Bandung semoga menjadi spirit “Bandung Lautan Api Semangat Kepala Sekolah” mensukseskan tujuan pendidikan nasional dalam komando Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim. Kehadiran Nadiem Makarim adalah wajib, ini merupakan panggilan “Ibu Pertiwi” dari entitas kepala sekolah Indonesia.
AKSI mendukung melanjutkan program pemerintah dan mendukung melanjutkan kepemimpinan Merdeka Belajar. Kehadiran Nadiem Makarim di Rakernas AKSI adalah bentuk kolaborasi keseriusan Nadiem Makarim dan AKSI dalam mensukseskan tujuan pendidikan nasional. Bila Nadiem Makarim tidak hadir, tentu saja hal yang tak mungkin. Mengapa?
Mengingat sakralitas acara dan pentingnya estafetsi sukses program Merdeka Belajar/kurikulum Nasional 2024. Kehadiran Nadiem Makarim adalah wajib, sewajib kehadiran utusan kepala sekolah dari 38 provinsi, dari seluruh wilayah Indonesia.
Sukses pendidikan nasional tergantung tiga entitas melekat. Siapa? Mendikbud Ristek (pemerintah), kepala sekolah (AKSI) dan ketiga guru profesional. Hanya tiga realitas ini yang langsung menyentuh anak didik sebagai subjek belajar dan subjek sukses di masa depan Indonesia Emas.
