Pewarta Eno Moreno
Koran SINAR PAGI, Kab. Tasikmalaya,- Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat barrokah dan pengampunan, sejatinya di bulan suci tersebut umat Islam seluruh dunia senantiasa melaksanakan ibadah Shoum selama satu bulan penuh, tepat sekitar pukul 3 pagi berpekik suara biasa anak muda muslim melakukan untuk mebangunkan warga melaksanakan sahur sahuuuurrr sahuuuurrr.
Saat jelang jelang magrib kegiatan keagamaan dilaksanakan mulai dari anak anak sampai orang dewasa untuk anak sekolah dengan istilah pesantren kilat.
Bulan penuh barrokah Rakhmat dan ampunan ini tidak di sia siakan oleh DPK APDESI Sariwangi Kab. Tasikmalaya untuk menggelar acara silaturahmi dengan para awak media sekaligus buka bersama (red-Bukber) bertempat di aula kantor Desa Sukamulih, Selasa (02/04/24)
Acara dihadiri Oleh para Kepala Desa se-Kecamatan Sariwangi, masing masing Kepala Desa Jayaputra (Ketua APDESI) Apit, Kepala Desa Sariwangi Sahal Zarkasi, Kepala Desa Selawangi Aha, Kepala Desa Sukamulih Tono, Kepala Desa Sukaharja Indra, Kepala Desa Linggasirna Cecep Sudrajat, Kepala Desa Sirnasari Elit Popo Mustopa, dan perwakilan Desa Jayaratu beserta belasan awak media dari berbagai media.
Menurut Ketua APDESI Sariwangi Apit, acara ini di sengaja digelar untuk lebih terjalinnya silaturahmi komunikasi dan koordinasi dengan para awak media sebagai mitra kerja sosial kontrol dalam tupoksinya, terlebih di bulan suci ramadhan selama kami berinteraksi komunikasi dengan para awak media mungkin banyak hal salah yang kami lakukan baik ucapan bahkan perilaku ujar apit.
Kami para Kepala Desa manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan pada acara ini atasnama APDESI Sariwangi mohon maaf lahir bhatin yang mana tinggal menghitung hari lagi kita sampai pada hari kemenangan Idul Fitri 1445 H. Semoga dari bulan suci ini kita semua memetik segala kebaikan keberkahan, alamiin, katanya.
Disampaikan Kepala Desa Sariwangi Sahal Zarkasi, APDESI Sariwangi, apresiasi atas kerjasama ini asal sesuai aturan yang ditentukan semisal aspek legalitas dari media masing masing, hal ini kata Sahal untuk memenuhi kewajiban kami dalam pertanggung-jawaban sebagai bendahara APDESI, katanya, sontak disambut baik para awak media dengan riuhnya setuju.
Salah seorang awak media yang tidak mau ditulis jati dirinya mengatakan “betul pa agar tidak ada oknum yang mengatasnamakan awak media atau wartawan dengan tidak adanya legalitas identitas yang dapat dipercaya atau wartawan jadi jadian, ujar salah seorang wartawan.
Di iya kan kepala Desa Linggasirna Cecep Sudrajat betul tekan rekan masalahnya saat program bantuan ke desa turun baik Dana Desa atau program lainya uang mengatasnamakan media itu begitu membludak abring abringan bak jamur saat hujan turun.
Saya sangat bangga mempunyai mitra kerja seperti ini khususnya yang hadir dan media lainya dimana legalitasnya benar benar dipertanggungjawabkan, kata Cecep,
Disambung Kades Sukamulih Tono dan kades lainya ” Alhamdulilah Kami sangat berterimakasih kepada awak media apa yang disampaikan oleh para kepala Desa bisa diterima Oleh pihak media, dimana yang kita sampaikan terkait legalitas media yang sudah bermitra bisa menunjukan Legalitas perusahan medianya Masing masing dan semoga peran Media bisa membantu atas kondusifitas dan kenyamanan di pemerintahan Desa,” katanya.
