Pewarta : A Y Saputra
Kabupaten Ciamis – Perkembangan teknologi digital yang semakin maju telah mempengaruhi kehidupan umat manusia, hadirnya teknologi digital telah mengubah warna dan corak kehidupan menjadi lebih mudah dan terarah.
Sebagai dampak dari inovasi dan perubahan teknologi digital, telah membuat dunia pendidikan berkembang pesat.
Pendidik dan peserta didik saat ini dituntut melek teknologi, karena banyak perangkat terkait pendidikan yang berbasis teknologi.
Imbas dari kemajuan teknologi tersebut memberikan kehawatiran tersendiri bagi pendidik dan peserta didik yang harus benar.
Pemkab Ciamis melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Workshop bagi 1050 Guru P3K, bertempat di Gedung Islamic Centre Ciamis, Rabu (21/02/2024).
Adapun tema yang di usung tersebut adalah “Workshop tiga tantangan Pendidikan Bagi Guru P3K (Kurikulum, Pembelajaran dan Asesmen)
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Ciamis, Wakil Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis dan beserta tamu undangan lainnya.
Falam sambutannya, Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya membenarkan bahwa ketiga tantangan tersebut menjadi satu kesatuan yang menjadi kunci pendidikan yang berkualitas.
“Tiga tantangan pendidikan yang dihadapi pendidik dan peserta didik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih maju,” terangnya.
Bupati berharap dengan diadakannya Workshop ini mampu memberikan pencerahan bagi para Guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
“Hal ini sangatlah penting, karena majunya generasi yang akan satang berada di pundak bapa-ibu guru semuanya,” paparnya.
Diakhir sambutannya ia berpesan kepada Dinas Pendidikan agar merancang dengan sebaik-baiknya kegiatan keagamaan mengingat kurang lebih 20 hari lagi menjelang bulan suci Ramadhan.
“Ditata dengan sabaik-baiknya kegiatan bulan suci Ramadhan tahun ini, utamanya dalam peningkatan dalam pembinaan ahlaq peserta didik,” Tandasnya.
Sementara itu, PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. H. Wasdi berharap, dengan adanya Workshop tersebut dapat memberikan pemahaman dalam menghadapi 3 tantangan tersebut.
“Kami pastikan, walaupun workshopnya hanya 1 hari, mudah – mudahan hasilnya maksimal,” jelasnya.