Pewarta : Tono Efendi
Koran Sinar Pagi, Kota Tasikmalaya,- Bertempat di area komplek Pasar Induk Cikurubuk, sejumlah pedagang yang tergabung di organisasi Komunitas Pedagang Pasar Cikurubuk (KOMPAK) mengadakan acara KOMPAK PEDULI PALESTINA.
Acara yang Kamis (30/11/2023) sore hari itu, di isi dengan doa bersama untuk kemerdekaan warga Palestina yang dipimpin oleh Panglima Brigade Tholiban Ust Cucun berlangsung dengan khusu dan khidmat.
Walau di tengah acara sempat diguyur hujan, tapi jamaah yang sebagian besar adalah para pedagang nampak khusu bermunajat kepada Alloh untuk keselamatan dan kemenangan saudara saudaranya di Palestina.
Asep Tio selaku Ketua KOMPAK menuturkan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wujud solidaritas para pedagang yang tergabung di organisasi KOMPAK atas penderitaan yang dialami oleh Bangsa Palestina yang tengah hidup terjajah di bawah pendudukan zionis Israel selama 75 tahun, tuturnya.
Di samping menggelar doa bersama, KOMPAK juga menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina dan berhasil mengumpulkan dana dari para pedagang sebesar Rp.24.760.000,- (Dua Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah)
“Alhamdulillah para pedagang menyisihkan sebagian dari penghasilannya sebagai wujud solidaritas dan kepedulian untuk saudara saudaranya di Palestina,” kata Asep Tio.
Pada kesempatan itu pula digelar Tabligh Akbar dengan menghadirkan penceramah KH Muhammad Yan yan Al Bayani.S.Kom.I.,M.Pd Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Jarnauziyyah sekaligus Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya.
Dalam tausiyahnya, Kyai Yan-yan memaparkan sejarah awal penjajahan Israel kepada bangsa Palestina, serta kemunculan gerakan perlawanan HAMMAS (Harokatul Muqowwamah Al Islamiyyah) serta sayap militernya Brigade Izzuddin Al Qassam dalam upaya mengusir Pasukan Zionis Israel dari tanah Palestina.
Tak lupa Muballigh yang dikenal tegas dalam ber amar ma’ruf nahi munkar ini menjelaskan kondisi terkini di Palestina pasca serangan hebat Brigade Izzuddin Al Qassam dalam operasi Taufan Al Aqsho (Badai Al Aqsho).
“Bagi Bangsa Palestina, HAMMAS adalah pahlawan, tapi bagi Israel dan Amerika Hammas dianggap kelompok teroris karena dianggap membahayakan penjajah. Sehingga mereka yang menuduh Hammas sebagai kelompok teroris patut diduga mereka adalah antek Israel”, tegasnya dengan nada berapi api.
Lebih lanjut Kyai Yan-yan mengajak ummat islam dan bangsa Indonesia, untuk terus mendukung dan membantu perjuangan bangsa Palestina. Andai mampu bertempur, bantulah mereka di medan tempur. Andai tak mampu bertempur, setidaknya kirim bantuan kepada bangsa Palestina, baik senjata maupun bantuan kemanusiaan seperti sembako, obat obatan maupun tenda untuk berteduh karena rumah rumah mereka hancur dibom pasukan zionis Israel, tegasnya.
Di penghujung acara sebelum ditutup dengan do’a oleh Kyai Cecep Hisban, Ketua KOMPAK mewakili para pedagang Cikurubuk menyerahkan bantuan sebesar Rp 24.760.000,- untuk Palestina melalui HILMI (Hilal Merah Islam) sayap juang di bidang kemanusian FPI yang diterima oleh KH.Yan yan Al Bayani selaku Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya dan didampingi oleh Ketua HILMI Ust M.Rahman.
Kyai Yan yan menambahkan, bahwa bantuan tersebut akan dikirim ke HILMI FPI Pusat, kemudian akan disalurkan langsung ke Palestina di tahap ke 5, setelah sebelumnya sudah 4 kali pengiriman dengan nilai sebesar 3 Milyar, ujarnya di hadapan jamaah.
Selanjutnya H.Marwan salah seorang pembina KOMPAK berharap bahwa kegiatan ini semakin meningkatkan kepedulian Para Pedagang Pasar Cikurubuk terhadap sesama yang membutuhkan bantuan.