Pewarta : Tono Efendi
Koran Sinar Pagi, Kota Tasikmalaya,-
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, Anang Safaat minta PJ Walikota dan Sekda Kota Tasikmalaya untuk segera turun tangan dalam menyikapi pemberitaan di media yang kini sudah viral, terkait dugaan 2 oknum ASN Pemkot Tasikmalaya atas prilakunya yang telah mencoreng Marwah ASN dan Pemkot Tasikmalaya.
“PJ Walikota dan Sekda Kota Tasikmalaya saya minta segera turun tangan, jangan ada kesan Pembiaran dalam menindak prilaku kedua oknum ASN Kota Tasikmalaya ini yang diduga telah mencoreng marwah ASN, dan jika ini terbukti tentunya sangat memilukan sekaligus memalukan atas prilaku bejat ASN yang seharusnya menjadi contoh dan suriteladan bagi masyarakat,” ungkap Anang Safaat kepada Koran Sinar Pagi melalui Pesan Singkat Whats App pribadinya, Senin (27/11/2023) pagi tadi.
Keprihatinan Ketua Partai Demokrat Kota Tasikmalaya sangat beralasan, pasalnya didinya sangat kecewa dan prihatin usai membaca berita di media online yang akhir-akhir ini viral di media sosial.
“Jujur, saya sangat prihatin jika hal ini betul betul terjadi dan dilakukan oleh ASN yang telah memiliki pasangan lalu menjalin cinta terlarang yang sudah terjalin cukup lama. Apalagi sampai mengorbankan salah satu rumah tangga ASN tadi yang katanya telah hancur gara gara perselingkuhan tersebut,” kata Anang.
Bahkan dirinya meminta agar kasus dugaan ini segera ditelusuri oleh pihak Inspektorat dan BKPSDM Kota Tasikmalaya, jangan ada pembiaran apalagi ini menyangkut moral yang berimbas terhadap Marwah ASN Kota Tasikmalaya.
Tidak ada alasan jika salah satu oknum ASN yang akan memasuki masa pensiun sekalipun sehingga pemeriksaan ini jadi terhambat. Kasus dugaan ini segera telusuri, diperiksa oknum ASN tadi. Agar permasalahan ini bisa terbukti kebenarannya hingga terang benderang agar publik tahu, apalagi masalah ini sudah viral di media sosial dan jadi konsumsi masyarakat, tegas Anang.
Apalagi dalam keterangan Camat Cipedes hasil pemeriksaan dalam pemberitaan tersebut, masih kata Anang, dalam berita tersebut sudah jelas, dimana ada sebuah keterangan dari pelaku yang menyebutkan “itu cerita lama sekarang sudah tidak”. Ini sudah merupakan suatu pengakuan, dan sebuah pembuktian jika kasus cinta terlarang ini betul betul pernah terjadi.
“Oleh karena itu, sekali lagi saya ingin menegaskan PJ Walikota dan Sekda Kota Tasikmalaya untuk segera proses dan telusuri oleh stafnya dengan cermat. Termasuk Camat Cipedes dan dan Lurah Mangkubumi untuk segera proses memanggil dan memeriksa anak buahnya tadi, serta segera membuat laporan hasil pemeriksaan. Jangan ada kesan Pembiaran. Ini Permasalahan serius menyangkut Marwah Pemkot Tasik, prosesnya jangan berlarut larut, dan kejadian ini bisa dijadikan pembelajaran bagi ASN lainnya untuk tidak melakukan hal serupa,” ujarnya.
Seperti diberitakan media Koran Sinar Pagi sebelumnya, dimana terungkap 2 oknum ASN diduga telah melakukan perselingkuhan yang kepergok suaminya melalui chatingan melalui what’s App yang berbau cabul serta ajakan melakukan perzinahan yang dilakukan AK Oknum ASN Kasie Kecamatan Cipedes kepada S oknum Kasie Kelurahan Mangkubumi.