Pewarta : Roy P
Kota Ambon – Pelantikan pergantian Antar Waktu( PAW) Welma Tina Tetelepta dipastikan dilaksanakan pada Jum’at, (24/11/2023).
Kepastian pelantikan Welma Tetelepta menggantikan almahrum Edwin Adrian Huwae, sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku, Dapil Kabupaten Maluku Tengah.
“Setelah SK PAW telah ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan salinannya telah diterima pihak Sekretariatan DPRD Maluku,” katanya.
Hal ini disampaikan langsung oleh ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur George Watubun ST.SH, kepada wartawan di ruang kerjanya Rabu (22/11/2023)
Lebih lanjut kata Watubun, pihak Welma sudah dipanggil hari, Selasa (21/11/2023) lalu, terkait proses pelantikan yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Nopember 2023 nanti.
“Sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI)No.100.2.1.4-6158 Tahun 2023, tentang peresmian pengangkatan Pengganti Antar Waktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku, bahwa tanggal 13 September 2019, saudara Edwin Adrian Huwae SH dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diangkat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku masa Jabatan Tahun 2019-2024, dan yang bersangkutan telah meninggal dunia pada tanggal 19 September 2023.
Bahwa sesuai Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP Provinsi Maluku No. 5514/IN/DPP/X/2023 tanggal 9 Oktober 2023 Perihal Persetujuan PAW Anggota DPRD Provinsi Maluku menyetujui Perggantian Antar Waktu DPRD Provinsi Maluku atas nama Welma Tina Tetepleta mengantikan Edwin Adrian Huwae SH.
“SK Pengresmian dan pengangkatan Welma Tina Tetelepta sebagai anggota DPRD sisa masa jabatan 2019-2023 telah ditandatanganj oleh Mendagri dan salinannya telah kami terima, kata Watubun’ kepada media ini via WA pribadinya,” ungkapnya.
Disebutkan, pihaknya juga sudah menyurati pihak Sekwan dan KPU Provinsi Maluku soal PAW almahrum Edwin Adrian Huwae, dan Jumat nanti sudah bisa dilakukan pelantikan, jelas Benhur George Watubun.
“Salinan keputusan telah dikantongi maka proses pelantikan segera dilaksanakan guna mengisi kekosongan jabatan pasca meninggalnya Edwin Huwae agar tugas-tugas dewan bisa berjalan maksimal. Lantaran Fraksi PDIP saat ini terjadi kekosongan pada komisi 1 DPRD Maluku setelah mantan ketua DPRD Maluku, Lucky Watimuri digeser ke Komisi II,” tuturnya.