Oleh : Ita Rayattna (Ibu Rumah Tangga)
Percepata pembangunan yang di buat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan, pastinya sangat di harapkan masyarakat.
Bapak bupati Bandung, Dadang Supriatna berkomitmen untuk mendorong percepatan tiga program prioritas pembangunan di akhir tahun 2023.yakni peningkatan kualitas jalan ,pembangunan irigasi pertanian dan pengembangan sistem penyediaan air minum(SPAM).ketiga program pembangunan tersebut sangat krusial dan mendesak agar segera dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat kabupaten Bandung.pihaknya telah mengintruksikan sekretaris daerah(sekda),asisten daerah untuk segera menyelesaikannya dalam jangka waktu kurang dari tiga bulan kedepan. dengan anggaran dana yang di gelontorkan sebesar Rp 673 miliar.
Dengan mempercepat pembangunan peningkatan kualitas jalan,irigasi dan SPAM,merupakan kabar yang sangat baik.alih alih percepatan pembangunan diperuntukkan rakyat,agar segera menikmati manfaatnya namun pada kenyataannya masyarakat hanya bisa berharap saja. saat kemarau masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih para petani sulit mendapatkan pengairan . pembangunan yang dikerjakan dengan cepat, hasilnya hanya bersifat sementara.misalnya banyak pembangunan jalan di kerjakan secara cepat kembali rusak,pembangunan irigasi tidak bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang.
program percepatan paradigma kapitalis, mempunyai tujuan hanya untuk menghabiskan anggaran tahunan saja.pengeluaran anggaran seharusnya di rencanakan secara matang,ketika masyarakat membutuhkan bisa menikmatinya bukan asal mengeluarkan saja.
Dalam sistem kapitalis program percepatan pembangunan akhir tahun ,hanya semata mata untuk menghamburkan anggaran tahunan saja.tujuan percepatan pembangunan bertolak belakang, dengan pembangunan di dalam sistem islam.
Dalam sistem islam, percepatan pembangunan adalah hal yang sangat penting.pembangunan di laksanakan demi kepentingan kesejahteraan masyarakatnya.pemerintah dalam islam berkewajiban mewujudkan kesejahteraan, dengan tetpenuhinya sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.pemimpin dalam islam ,benar benar memperhatikan urusan keperluan masyarakatnya.sosok pemimpin seperti ini hanya akan terwujud ,pada saat umat menerapkan syariah islam secara menyeluruh yang berasal dari sang pencipta.
Wallahu a’lam bish-shawab