Pewarta : Roy P
Kota Ambon – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting XIV Bethel menggelar lomba baris bervariasi Empang (LBBE) Tahun 2023, Sabtu (23/09/2023).
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangka HUT Kota Ambon, yang diikuti oleh 28 peserta dengan kategori anak-anak, remaja dan dewasa serta Rhe Legend, kegitan ini di langsungkan di Lapangan Mandala Remaja.
Hadir Pj Walikota Ambon, Bodoewin Watimena, Kepala Dispora Kota Ambon, Ketua AMGPM Ranting XIV Bethel, pesera dan tamu undangan lainnya,
Watimena dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Ambon terus berupaya untuk melakukan berbagai hal dalam rangka memajukan kota ini, tetapi semua itu tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh seluruh elemen atau lapisan masyarakat di Kota Ambon terlebih khusus para generasi muda.
“Kami berharap untuk kegiatan seperti ini adalah kegiatan-kegiatan yang bernilai positif terus kita kembangkan di kota ini yang mana sudah memberikan ruang kepada adik-adik sekalian sebagai contoh generasi muda disini,” ucapnya.
Ia berharap untuk kegiatan even seperti ini tidak didalam Lapangan Mandala, tapi berskala kota, sehingga masyarakat banyak yang menonton dan dapat membangkitkan semangat generasi muda yang mengikuti lomba baris berkreasi empang,
Menurutnya kegiatan ini bisa menjadi faktor pemicu untuk menarik para wisatawan yang datang ke Kota Ambon untuk bisa mengenal berbagai budaya tradisional lokal Maluku.
Dikesempatan yang sama salah satu pembina dari Haleluya The Legend, Bung Pey Unila mengatakan dengan adanya lomba Baris Bervariasi Empang mendapat sambutan dari para penonton, karena 2 atau 3 tahun yang lalu lomba tersebut sempat ditiadakan akibat pandemi Covid 19 yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia,
“Dengan adanya lomba ini juga dapat memupuk persaudaraan kita senagai anak Maluku, saya berharap dengan adanya lomba ini dapat melibatkan peserta yang begitu banyak lagi untuk tahun – tahun kedepannya,” harapnya.
Menurutnya, ada hal yang menarik dalam lomba tersebut yaitu peserta yang kategorikan The Legend, hal ini mengingatkan kita untuk kembali ke masa lampau karena peserta The Legend ini merupakan peserta yang di kategorikan sudah berumur.
“Mereka juga sudah ikut lomba ini dari 15 tahun lalu, hal ini merupakan satu kenangan mengingat masa muda mereka, saya sangat bangga sekali mereka mau partisipasi dalam lomba tersebut,” imbuhnya,