Pewarta : Wartono SP & Yana Sudiana
Kabupaten Ciamis – Pembangunan yang dilaksanakan desa bukan hanya sekedar pembangunan fisik tetapi harus seimbang dengan pembangunan pemberdayaan masyarakat pun wajib dilaksanakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga diharapkan mampu merubah mindset/pola pikir yang mampu memyesuiakan dengan perkembangan zaman.
Dengan begitu, diharapkan dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) agar lebih produktif dan mempunyai nilai jual tinggi, sehingga produksinya mampu bersaing di pasaran.
Seperti terobosan para petani yang sangat inovatif dan terbarukan dalam Bidang Pertanian terutama Budidaya Pengembangan Anggur Impor.
Komoditi yang bisa mencapai usia lebih dari 30 tahun ini, bisa berbuah hingga 3 kali dalam setahun dengan harga jual buah yang mahal, hal ini tentu akan mampu menumbuhkan perekonomian keluarga.
Potensi yang sangat menjanjikan tersebut tentu banyak menarik minat masyarakat untuk mencoba peruntungan dibidang tersebut, salah satunya warga RT 01 /RW 01 Dusun Singgugu, Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, yang tadinya belum pernah menanam Pohon Anggur, setelah mengetahui potensi yang menguntungkan, saat ini sudah ada 7 (tujuh) Kepala Keluarga yang sudah mencoba menanam pohon tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari pemberdayaan masyarakat lingkungan warga RT 01 / RW 01 dengan keterlibatan Wanita Tani, dan disupport oleh BPD Kab.Ciamis, Kepala Dusun Singgugu dan Pemerintah Desa Kertayasa.
Camat Panawangan Kusdinar, S.Ip saat melakukan kunjungan ke Green House Perkebunan Anggur sangat mengapresiasi dengan penanam Anggur Hijau dengan memanfaatkan lahan pekarangan, yang dilakukan warga.
Ia berharap ada pengembangan dan perluasan penanaman tanaman tersebut sehingga memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Panawangan, Ny. Ilah Kusdinar disela-sela kegiatan peningkatan kapasitas kader menyampaikan pesan agar seluruh elemen masyarakat dapat mendukung dan mengaflikasikan penanaman anggur hijau dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong
Dikesempatan yang sama, Kepala Dusun Singgugu, Maman Suryaman, S.IP menyampaikan terima kasih atas motivasi dan penguatan kepada warga mayarakat Dusun Singgugu khususnya lingkungan RT 01 RW 01.
Selanjutnya, Motivator Pemberdayaan Masyarakat Desa Kertayasa, Yana Sudiana. S.Sos. MM. menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan, dimana masyarakat berinisiatif memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.
“Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut berpartisipasi, adan Alhamdulillah dengan SDM dan SDA melimpah yang tersedia, warga RT 01 / RW 01 dapat mewujudkan petani konpensional menjadi petani milenial dalam pembudidayaan anggur impor,” ucapnya.
Dia berharap kedepan, Dusun Singgugu bisa menjadi tujuan bagi warga lainnya yang membutuhkan baik buah anggur, benih anggur maupun ilmu tentang Budidaya Anggur Hijau.
Menurut salah satu Petani Anggur, Deden, para petani anggur impott di Dusun Singugu sedang berinovasi memanfaatkan lahan kurang produktif menjadi lebih produktif melalui penanaman, pembibitan, pembuahan dengan tujuan utama pemenuhan kebutuhan buah – buahan segar dan sehat untuk keluarga dan juga kebutuhan pasar.
“Terima kasih atas kunjungan dan apresiasi serta dukungan bapak dan ibu Camat Panawangan pada kami,” ucapnya.
Pemikiran Inovasi jauh berpikir ke depan, ditambah inisiatif warga dalam membangun lingkungan yang sangat tinggi serta ditunjang dengan dukungan dari pihak – pihak terkait, menjadi harapan kedepan sesuai Program Jawa Barat, yakni, Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia.