Oleh :Susi Trisnawati (Ibu Rumah Tangga)
Masalah kenakalan remaja pada siswa yang masih duduk di bangku sekolah belum terealisasikan,ini di lihat dari masih adanya pelajar yang terlibat dalam keanggotan geng motor di wilayah Kabupaten Bandung.Yang mana bukan hanya meresahkan orang tua,dan masyarakat,namun juga meresahkan para guru disekolah,dan menjadi perhatian dari jajaran Polresta Bandung,yang tak henti-henti sosialisasi terus,dilakukan melalui program Police Goes To School. (Koran Gala)
Kali ini, untuk memberikan edukasi serta sosialisasi bahayanya geng motor, Polresta Bandung mengajak seribu lebih siswa SMA 1 Negeri Margahayu, Kabupaten Bandung, menyaksikan sebuah film pendek.Film pendek tersebut berjudul “Edukasi Polresta Bandung Meniadakan Geng Motor”. Kegiatan digelar di aula SMAN 1 Margahayu, Selasa 5 Agustus 2023.
Para siswa yang hadir terlihat begitu antusias,Kapolresta Bandung,Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan,perihal film tersebut menceritakan dua orang siswa SMA yang bersahabat,dihadapkan dengan satu peristiwa yaitu dipertemukan dengan geng motor.
Dari dua orang sahabat itu,siswa A memutuskan ikut-ikutan geng motor.Sedangkan siswa B memilih tidak ikut-ikutan.Lima tahun kemudian,siswa A ini bermasalah dengan hukum,akhirnya menjadi residivis tahanan,sedangkan siswa B memiliki masa depan yang lebih baik,menjadi seorang pengusaha sukses dan memiliki keluarga yang bahagia.
Film ini sebagai edukasi untuk meniadakan geng motor,khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.Sebagaimana dalam film tadi, bahwa keputusan itu memengaruhi masa depan.Memang miris sekali melihat para remaja kita yang sedang mencari jati diri ini ketika yang diikuti justru hal-hal yang tidak terpuji yang bisa menghancurkan masa muda mereka dan hidup tidak berguna.
Kebanyakan para remaja terjebak pergaulan yang merugikan,geng motor ini berdiri mungkin awalnya adalah untuk mewadahi hobi mereka dibidang sepeda motor.Mereka sering melakukan aksi kebut-kebutan dan balapan di jalan raya karena mereka ingin menunjukkan apa yang mereka bisa kepada teman balapannya dan masyarakat yang melihatnya baik orang yang mengenalnya maupun tidak.
Dampak negatif kelompok geng motor banyak disebutkan bahwa akan membuat lalu lintas terganggu,juga dapat menimbulkan keresahan masyarakat apabila kelompok geng motor tersebut melakukan tindakan-tindakan yang bersifat negatif.Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang menyimpang.
Kenakalan remaja dapat digambarkan sebagai kegagalan dalam pemenuhan tugas perkembangan, sedangkan anak yang berhasil mengembangkan tugas tidak akan melanggar norma bahkan menjadi anak yang peka terhadap norma- norma, sehingga anak tersebut mampu menahan dorongan-dorongan yang akan mengakibatkan kenakalan remaja.Tawuran adalah contoh kenakaln remaja yang banyak sekali ditemukan di Indonesia.
Semua masalah yang terjadi,termasuk kenakalan remaja adalah sebuah keniscayaan pasti terjadi di sistem sekarang ini,yaitu sistem yang menyelisih islam,yang mana islam di jauhkan dari kehidupan bahkan dijauhkan dari negara,ditambah adanya hak asasi manusia yang mana semua bebas melakukan hal-hal yang di inginkan tidak melihat halal haram lagi.
Walhasil kita bisa rasakan,atau lihat sendiri hasilnya banyak remaja yang masa mudanya suram,tak tentu arah,hidup suka-suka,krisis ahlaq dan adab,sekarang ini bukan kebangkitan justru kemunduran yang ada,kaum terpelajar banyak yang melakukan tindakan kriminalitas,narkoba,judi online,terjebak pinjaman online,lingkungan semakin rusak saja,ini menunjukan peran negara abai terhadap masyarakat.
Berbeda dalam kehidupan islam,yang menerapkan agama dalam seluruh aspek kehidupan,baik itu dalam peribadahannya,politik,sosial,budaya,ketahanan semua sesuai aturan islam,yang merujuk kepada Alqur’an dan assunah yang menjadi sumber hukum yang datang dari pencipta alam semesta yaitu Allah SWT.
Dan sejarahpun sudah membuktikan ketika islam di jadikan sumber hukum,halal haram di terapkan,masyarakat hidup aman sentosa,tidak hanya dirasakan oleh muslim saja, bahkan nonmuslimpun ikut merasakan kesejahteraan dan keadilan islam,karena peran pemimpin dalam islam adalam mengurus urusan masyarakat menjalankan tugasnya atas dasar takut kepada Allah SWT,bukan karna nafsu semata untuk mengejar dunia.
Pemimpin dalam islam akan takut ketika ada masyarakatnya melakukan keharaman,karena nanti yang akan di minta pertanggung jawabannya pemimpinnya,karena islam Rahmatan Lil ‘alamin rahmat bagi seluruh alam.penerapan hukum islam mampu menjadi penebus sebagai balasan atas yang dilakukan,dan pencegah yang akan mampu menekan angka kejahatan dan membuat efek jera bagi pelakunya ,sehingga para pelaku kejahatan pasti akan berpikir ratusan kali ketika akan mengulangi kejahatan,semua permasalahan akan terselesaikan hanya dengan menerapkan islam dalam segala aspek kehidupan,hidup menjadi lebih terarah dan berkah.Wallahu’alam bishshwab.