Pewarta: Frans Ganyang
Koran SINAR PAGI, Kab.Bogor,- Meski sudah dilakukan launching tanda dimulainya pembangunan pada program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) di Desa Kadumanggu Kecamatan Babakan Madang, namun hingga kini diduga belum adanya tanda direalisasikannya pembangunan.
Seperti diketahui, dalam papan nama proyek ini, tertulis pembangunan pada program Samisade di Desa Kadumanggu, Sub Bidang diperuntukan Pejerjaan Umum dan Penataan Ruang, dengan jenis kegiatan pembangunan drainase Jalan Desa yang berlikasi di Kampung Leuwijambe RW 03. Adapun volumenya, Panjang 920 Meter x Lebar 0,30 x Tinggi 0,50 Meter untuk tahap 1 dan 2. Untuk anggarannya sebesar Rp.252.000.000,-
“Tapi kenapa belum ada tanda pembangunanya?, itu yang terlihat di foto hanya pas lounching bersama pihak kecamatan saja dengan peletakan batu pertamanya,” ujar beberapa narasumber kami www.sigiku.com yang meminta identitas dirinya enggan dipublis.
Ia mengaku, hal ini menjadikan pertanyaan bagi kalangan publik hingga aktivis, terkait realisasi program Samisde yang belum adanya penampakan. Meski hal itu sudah ada kegiatan lounching pada pekan lalu, sebagai tanda dimulainya pembangunan.
“Ini jelas menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat maupun kalangan aktivis pegiat anti korupsi,” menurut bung TONI SH. MH mewakili LSM AMPERA (amanat perjuangan rakyat) yang memang konsen dalam mengawal laju dan terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas kkn akan segera menindak lanjuti adanya dugaan penyimpangan dalam realisasi pelaksanaan kegiatan fisik di maksud. Biasanya ada oknum kades nakal selaku pengguna anggaran yang suka bermain volume pada fisik di lapangan, bahkan hingga memark up anggaran juga sudah bukan menjadi rahasia umum.
…..
