Senin, Februari 10, 2025

Mencuat Dugaan Penipuan di Sumedang Catut Nama Partai Perindo

Pewarta : Jeky Epsa

Koran Sinar Pagi, Sumedang- Berbagai ulah dilakukan oleh oknum yang tak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan pribadi. Diantaranya cara ulah oknum itu melakukan penipuan menggunakan atribut, seragam instansi atau nama lembaga negara, namun kini juga mencuat penipuan dengan cara mencatut nama partai.

Seperti yang terjadi pada warga Bakom dan Kasongambang 29, Desa Linggajya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Ada 40 warga yang terkena tipu daya dari orang yang mengaku bernama Charli atau Agus Lili Suharli. Awalnya pelaku mengiming – imingi bantuan dari Partai Perindo bakal ada pencairan bantuan sebesar Rp 1.000.000 per orang. Selain itu juga pelaku menjanjikan akan mengirim gas LPG 3,5 kg dengan harga yang sangat murah, isi dengan tabung nya cuma seharga Rp 25.000 per tabung.

Dari jannjinya itu ternyata tak ada satupun yang terealisasi, bahkan Charli kini malah mulai menghiilang dan susah dihubungi. Selidik punya selidik ternyata nama Agus Lili Suharli atau Charli tidak ada di Partai Perindo.

” Di Kabupaten Sumedang tidak ada anggota maupun pengurus bernama Agus Lili Suharli atau Charli”, ungkap Wakil Ketua DPC Perindo Kabupaten Sumedang, Yayah Mulyati Maemunah, kepada koransinarpagijuara.com, di rumah EH, Senin, (4/9/2023).

Ini benar – benar kebohongan, lanjut Yayah, karena di Perindo saat ini tidak ada program bantuan Rp 1.000.000 per warga.

Dikonfirmasi koransinarpagijuara.com, seorang korban berinisial,, EH, warga Kasongambang, Linggajaya, mengaku bila dirinya merupakan salah satu korban dari Agus Lili Suharli.

” Saya merupakan salah satu korban dari dia. kerugian saya mencapai Rp 3.000.000″, ucap nya.

Nanun, lanjutnya, uang itu tidak dilakukan satu kali, tapi dengan cara tunai dan ditransfer ke atas nama Agus Lili Suharli beberapa kali.

” Awalnya dia minta biaya Rp 60.000 untuk materai, berikutnya dia minta lagi untuk ongkos kirim. Berkali- kali dia meminta uang dengan berbagai alasan hingga jumlah nya mencapai Rp 3.000.000″, ungkapnya.

Mengapa saya percaya sama dia, tambah EH, karena dia merupakan salah satu teman lama saya saat aktif di Mio Club Sumedang ( MICS).

Warga lainya yang juga mengakui menjadi korban berinisial, EK, asal daerah Bakom.

” Awalnya saya tahunya dari suami saya. Suami saya kenal di POM Bensin karena dia bekerja di SPBU tersebut”, ungkap EK.

Karena omongan Charli meyakinkan bahwa akan ada dana bantuan Rp 1.000.000 untuk per warga maka EK akhir nya mau mengolektif ke warga untuk biaya materai dan lainya , hingga jumlah orang mencapai 35 orang dengan per orang ada yang Rp 60.000 juga ada yang lebih karena untuk Gas LPG juga.

” Dari 35 orang tersebut terkumpul sekira Rp 2.300.000″, ucap EK.

EK menambahkan, mengapa dia mempercayainya karena uang yang dimintanya terbilang ringan apalagi kata pelaku selalu meyakinkan dengan kata masa dengan uang segitu mau menipu??, tiru EK.

Selain itu diantara korban berpendapat bila Partai Perindo juga kan tergolong elit jadi mana mungkin orang nya mau menipu.

Menurut Yayah, peristiwa penipuan ini akan dilaporkan ke pihak berwajib agar nama baik Partai Perindo benar – benar bersih.

” Ini bukan masalah nilai uang tapi ini menyangkut nama baik Partai Perindo, jadi kita akan lapor kan peristiwa ini ke pihak berwajib”, tandas Yayah yang juga bacaleg DPRD Jawa Barat Perindo dapil SMS..*****

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru