Keterangan Foto : tim verifikasi uji kelayaka dari Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan DPMPTSP mengunjungi kediaman Ketua Yayasan SMP IT Al Mumin Mubarok di Kersanagara Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Pewarta : Tono Efendi
Koran Sinar Pagi, Kota Tasikmalaya,- Tim uji verifikasi dan kelayakan dari Dinas Pendidikan dan DPMPTSP Kota Tasikmalaya, Rabu (30/8/2023) lalu berkunjung ke SMP IT (Islam Terpadu) Al Mumin Mubarok.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H.Asep Rusyadi,S.Pd,.M.Pd yang saat itu didampingi Kasie Kelembagaan dan Kesiswaan Bidang SMP Dani Heryana, S.Pd., S.Sos beserta jajarannya dengan penuh seksama melakukan uji kelayakan sekaligus melakukan verifikasi berdirinya SMP IT Al Mumin Mubarok di kawasan Jl.Nagarakasih RT 04 RW 03 Kelurahan Kersanagara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Berdasarkan usulan dari pihak yayasan dan SMP IT Al Mumin Mubarok, hasil dari uji kelayakan ternyata sudah memenuhi syarat dan kami dari dinas hanya memverifikasi dan memproses termasuk perijinan sekolah dan dari dinas perijinan DPMPTSP, karena yang menentukan layak tidak layak selain dari dinas pendidikan juga dari dinas perijinan/DPMPTSP,” ujar H.Asep Rusyadi,S.Pd,.M.Pd,.
Menurut Kabid Asep, pada dasarnya dinas pendidikan menerima usulan dari sekolah yang akan mendirikan lembaga pendidikan atau yayasan.
Saat ini sebetulnya, daya tampung sekolah negeri di Kota Tasikmalaya hanya 6.600 siswa, sementara jumlah siswa yang ada kini sekitar 15 ribu. Oleh karena sebetulnya dengan berdirinya sekolah sekolah swasta, pihak dinas merasa terbantu, karena bisa menampung siswa siswi yang akan melanjutkan ke sekolah terutama pada jenjang SMP, ucap Kabid Asep.
Oleh karena itu, sekolah swasta perlu adanya inovasi dan kreativitas dari sekolah, karena hal ini sangat dibutuhkan untuk menarik calon calon murid baru, apalagi dengan fluktuasi kurikulum yang terkadang berubah rubah.
“Setelah pihak sekolah nantinya resmi dikeluarkan ijin operasional oleh dinas, tentunya nanti ada beberapa tahapan yang harus ditempuh pihak sekolah. Jadi setelah ijin operasional telah muncul segera hubungi dinas pendidikan, agar kita bisa melakukan tahapan tahapan berikutnya sesuai dokumen dokumen yang dibutuhkan,” terangnya.
Setelah ijin berjalan nantinya akan komitmen yang harus dibangun dengan sekolah sekolah lainnya. Dan untuk maju kita harus bersaing dengan inovasi inovasi yang mampu memajukan sekolah, imbuhnya.
“Dalam hal ini pihak Dinas akan profesional sesuai ketentuan ketentuan yang berlaku dan etika yang ditempuh, jadi tidak istilah Dinas menghambat proses dalam pengajuan mendirikan sekolah swasta, kita akan dukung agar dunia pendidikan nasional kita lebih baik dan makin maju,” tegas Asep yang di Amini seluruh jajaran dari bidang SMP Disdik Kota Tasikmalaya.
Sementara dari dinas perijinan / DPMPTSP Kota Tasikmalaya, Andi menjelaskan dalam untuk verifikasi teknis dari dinas pendidikan setelah lengkap barulah pihak DPMPTSP yang akan memproses sesuai rekomendasi dan input dari persyaratan persyaratan yang sesuai dari form yang ditentukan.
“Proses perijinan yang kita laksanakan tentunya sesuai dengan SOP dimana berjalan selama 14 hari kerja, setelah itu secepatnya akan diterbitkan ijin nya jika telah sesuai persyaratannya,” kata Andi.
Sementara Kasie Kelembagaan dan Kesiswaan Bidang SMP, Dani Heryana, S.Pd., S.Sos mengatakan, dari hasil uji kelayakan ini, ada beberapa yang harus segera dilengkapi seperti IMB yang masih dalam proses, serta guru guru pendidik dan pengajar minimal lulusan D4 atau S1. Serta sekolah harus menyanggupi untuk melaksanakan kurikulum 13 atau kurikulum merdeka sesuai aturan dari kementerian dinas pendidikan.
“Untuk ruang perpustakaan nanti harus ada kedepannya, tapi ini bisa diupayakan sambil berjala. Yang jelas pihak dinas akan bekerja profesional dan tidak akan menghambat bahkan akan selalu mendukung berdirinya sekolah sekolah swasta khususnya yang ada di Kota Tasikmalaya,” pungkas Dani.
Sementara itu Ketua Yayasan Al Mumin Mubarok KH.Mu’min Aenul Mubarok,S.Pdi,. berharap jika keberadaan sekolahnya ini nantinya dapat menghasilkan siswa siswi yang berprestasi. Apalagi seluruh siswa kelas VII ini merupakan angkatan pertama dimana selain para siswa siswinya bersekolah juga diwajibkan mondok di pesantren yang ada dilokasi ini.
“SMP IT Al Mumin Mubarok ini, merupakan angkatan pertama, dimana siswa siswi nya hampir semua berasal dari luar daerah seperti Garut, Ciamis, Bandung, Lampung, Sukabumi. Murid yang dari Tasikmalaya hanya sedikit bisa di hitung dengan jari. Apalagi bagi siswa siswi yang bersekolah disini harus menjadi santri di ponpes ini. Jadi kami tidak menerima siswa hanya untuk belajar di SMP, akan tetapi harus satu paket dengan mondok menjadi santri di Ponpes ini,” jelas KH.Mu’min Aenul Mubarok yang juga dikenal sebagai Juara Qori Internasional asal Kota Tasikmalaya. (***)