Minggu, April 27, 2025

Bantuan Petani Melalui BUMD

Oleh Ita Riyatna (Ibu Rumah Tangga)

Para petani di Kabupaten Bandung mendapat bantuan pemerintah sebesar 500 ribu yang disalurkan melalui BUMD. Salah seorang petani mengatakan rencana awal saat sosialisasi bantuan tersebut akan diberikan secara tunai, namun dengan berjalannya waktu bantuan tersebut diberikan melalui rekening Bank milik daerah dan ada arahan bantuan itu harus di belanjakan di BUMD Kabupaten Bandung dengan harga diatas standar pasaran. Hal tersebut menjadi keluhan para petani di Kabupaten Bandung, sebab bantuan yang disalurkan malah menambah beban para petani.

Sementara, sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam mensejahterakan para petani. Hanya saja ketika pemerintah memberikan dana bantuan namun dengan prosedur mentransfer bantuan tersebut ke pihak bank dan para petani tidak mencairkan bantuan tersrbut secara tunai tetapi harus dengan membeli kebutuhan pakan petani dengan harga yang lebih mahal maka, bantuan ini bukannya meringankan beban para petani malah membebani para petani tersebut.
Sikap pemerintah sendiri seolah olah tak peduli. Saat para oligarki bermain di belakangnya. jelas peran pemerintah di sini hanya sebagai regulator para oligarki kepada para petani.

Dalam sistem saat ini para petani seolah olah di berikan bantuan padahal mereka sejatinya dimanfaatkan untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Inilah wajah buruk dari penerapan sistem kapitalisme yang berasaskan kepada sekulerisme.

Di dalam sistem Islam negara wajib mempasilitasi segala kebutuhan para petani, sebagai bukti bidang pertanian mencapai kegemilangan saat kekhilafahan tegak di muka bumi, yaitu pada masa khalifah Umar bin al-khattab, negara memberikan modal kepada para petani di irak dalam bentuk pinjaman tanpa bunga, contohnya pada abad ke -10 di bawah kepemimpinan sultan dari Bani saman , daerah antara Bukhara dan Samarkand Uzbekistan berkembang pesat dan menjadi satu dari empat surga dunia. Sumbangsih ilmuwan muslim untuk teknologi pertanian begitu banyak.

Maka dari itu, solusi untuk mensejahterakan para petani adalah dengan meninggalkan sistem ekonomi kapitalisme dan kembali kepada Syariah Islam dengan menegakkan kembali sistem islam di muka bumi ini.

Wallahu a’lam bish-shawab

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru