Sabtu, Desember 7, 2024

Mewujudkan Infrastruktur Yang Ramah lingkungan

Oleh : Siti Saadah (Ibu Rumah Tangga)

Kabupaten Bandung dijadikan tuan rumah penyelenggaraan City Sanitation Summit (CSS) XXl 2023. Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari mulai 14 juni sampai 16 juni 2023.

Ketua pelaksana CSS XXl 2023, Marlan mengatakan selama tiga hari tersebut Kabupaten Bandung akan kedatangan sekitar 20.000 orang dari seluruh daerah di Indonesia. Berharap dengan adanya acara tersebut memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pengetahuan berkaitan dengan sanitasi yang baik itu dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih juga hal lainnya termasuk pengetahuan terkait teknologi terbaru berkaitan dengan sanitas, seperti pengelolaan limbah rumah tangga yang baik sampai pengelolaan sampah bernilai ekonomis tinggi. Sehingga masyarakat di imbau untuk bisa terlibat aktif menyambut kedatangan delegasi dari seluruh Indonesia dengan cara menjadi tuan rumah yang ramah. AYOBANDUNG. COM

Sanitasi merupakan upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui pengawasan terhadap faktor lingkungan. Sanitasi dibutuhkan untuk melindungi setiap orang dari faktor yang menimbulkan gangguan kesehatan fisik maupun mental. Dengan kata lain sanitasi menyangkut upaya pengendalian yang dilakukan disemua faktor lingkungan fisik manusia, seperti air, kelembaban udara, suhu, tanah, angin, rumah dan benda mati lainnya. Sebab, lingkungan yang buruk berpotensi memberikan efek negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan.

Namun masih ada orang yang belum memiliki pelayanan sanitasi dasar seperti toilet, masih ada orang buang air besar di tempat terbuka misal diselokan, di balik semak-semak atau sungai, selain itu pengkonsumaian makanan yang diairi oleh air limbah. Hal itu memberi dampak yang buruk yakni mengurangi kesejahteraan manusia, berdampak pada pembangunan sosial dan ekonomi, meningkatnya potensi pelecehan seksual dan kehilangan kesempatan untuk bekerja dan memperoleh pendidikan. Terlebih, sanitasi buruk beresiko meningkatkan potensi penularan penyakit.

Hal ini sebagian disebabkan oleh keinginan untuk menggunakan lahan murah sehingga kualitas sumber daya manusia masih rendah untuk mewujudkan proyek tersebut namun juga karena kurangnya dana untuk keperluan pemeliharaan (setelah infrastukturnya di bangun), salah urus (mismanagement), korupsi dan ketidakmampuan (kekurangan keterampilan) adalah penyebab utama keadaan lemah infrastuktur di Indonesia.

Adakalanya dalam membangun infrastruktur membutuhkan kerja sama dengan pihak lain. Jika itu terjadi maka hendaklah menguntungkan umat, sehingga tidak masuk dalam jebakan utang yang menjadikan posisi negara lemah di mata negara lain.

Islam memiliki aturan hidup yang lengkap dan tuntas. Aturan yang bersumber dari yang Maha Pencipta dan Meha Pengatur seluru alam baik dalam urusan ibadah, politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan. Termasuk dalam masalah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Islam memiliki silusi sebagaimana gambaran khalifah Umar Ra. Dalam mengurusi umatnya. Betapa indah dan makmurnya kehidupan dalam islam terbukti kegemilangannya selama berabad-abad lamanya. Sehingga umat mendapatkan apa yang seharusnya menjadi haknya.

Kekayaan alam pun sepenuhnya dapat mereka nikmati. Ketenangan, ketentraman di dalamnya betul-betul mereka rasakan. Seperti permasalahan dalam pembangunan infrastruktur dan lainnya pun akan tersolusikan dengan baik dan tidak akan membuahkan permasalahan yang baru.

Hubungan antara pemimpin dengan umat berjalan dengan baik. Kewajiban untuk saling beramar makruf nahi mungkar senantiasa ditunaikan. Semua itu akan diterima dengan legawa, tanpa ada paksaan dan prasangka buruk. Demikian terciptalah kebahagiaan hakiki yang senantiasa membersamai penduduk bumi ini. Wallahu a’lam bishshawaab

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru