Ket. Photo: Ilustrasi
Pewarta : Frans Ganyang
Koran SINAR PAGI, Kab. Bogor,- Nampaknya jelang kelulusan siswa kelas -6 SDN (Sekolah Dasar Negeri) diduga kuat menjadi ajang dan kesempatan oknum kepala sekolah bikin ulah alias cari untung yang berbau pungli, seperti di ketahui jelang “wisuda” kelulusan siswa – siswi tersebut banyak menuai kontra dari para orang tua siswa. Para wali murid merasa ada kejanggalan dalam pusaran di maksud, di tengarai hanya sebagai modus overandi yang di tunggangi unsur kepentingan mereka semata.
Bagai mana tidak, jelang kelulusan para orang tua siswa wacananya harus membayar sejumlah uang yang sudah menjadi keputusan pihak sekolah dengan dalih bea untuk mengcover kegiatan dimaksud supaya berjalan sesuai harapan.
Berdasarkan laporan dari narasumber kami “SA” sekaligus mewakili para ortu siswa – siswi SDN kelas 6,khususnya di wilayah Kecamatan Sukaraja jelang kelulusan merasa keberatan dengan keputusan sepihak dari oknum Kepsek yang di sinyalir di lakukan tanpa landasan dasar sebagai acuan atas di berlakukanya hal tersebut karena lagi – lagi akan memberatkan kami pak ujarnya kepada Koran SINAR PAGI
Perlu di ketahui, sebelum berita ini kami publish, adanya dugaan temuan di maksud sudah kami lakukan upaya konfirmasi “By Fhone” dengan beberapa kepala sekolah dan pengurus K3S tingkat kabupaten, selain menjabat sebagai (Sekjen) juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN di wilayah Sukaraja berinisial GZL, akan tetapi selain terkesan ” sloow response ” juga ada indikasi ikut mengamini adanya dugaan temuan ini.