Senin, November 10, 2025

Tenun Ulos Silahi Sabungan Kabupaten Dairi Akan Dipamerkan Saat Jamu Makan Malam

Pewarta : Nuraisyah Tinambunan

Kabupaten Dairi – Tenun Ulos Silahi Sabungan Karya warga Desa Silahi Sabungan Kecamatan Silahi Sabungan,Kabupaten Kabupaten Dairi pada acara Jamuan makan malam dengan para pembalap F.1 Powerboat Dunia di Balige Toba. .

Demikian Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Keleng Ate Berutu. 

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Dairi yang  akan menjadi tuan rumah jamuan makan malam atau gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20 atau F1 PowerBoat Lake Toba.

Jamuan makan malam bertajuk “Dairi’s Cultural Nigth Dinner” akan digelar di Toba Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Toba, Sabtu, 25 Februari 2023 mulai pukul 18.00 WIB.

Tenun Ulos Silalahi ini akan hadir dalam gelaran fashion show yang merupakan rangkaian dari acara gala dinner tersebut.

Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi saat ini Ulos Silalahi tidak hanya digunakan untuk acara adat namun sudah dikembangkan menjadi produk fashion yang ramah lingkungan berupa baju dan produk diversifikasi lain seperti tas.

Dekranasda Dairi senantiasa mempromosikan Tenun Silalahi baik di dalam maupun luar negeri, termasuk pada acara Gala Dinner F1H20, bekerja sama dengan Toba Tenun akan menampilkan koleksi terbaru yang disebut dengan Tarombo.

Dia menambahkan di Kecamatan Silahisabungan terdapat warisan budaya turun temurun yaitu ulos dan saat ini tidak kurang dari 400 penenun perempuan ada di kecamatan ini yang menenun di sore hari sepulang dari bertani.

Disebutkan, letak geografis Silahisabungan yang bersinggungan langsung dengan Samosir, Karo, dan Simalungun membuat kain tenun ulos di Desa Silalahi dan Paropo berbeda dari daerah lain di sekitar Danau Toba.

Dia menambahkan Tenun Ulos Silalahi ini unik karena memiliki 15 motif yang berbeda dengan tenun ulos daerah lain di seputaran Danau Toba.

“Kami dengan bangga menampil tenun Ulos ini karena tenun ini berasal dari kecamatan Silahisabungan dan dipengaruhi oleh tiga kultur yaitu Pakpak Toba dan Simalungun. Dengan Perpaduan tiga (3) kultur ini menjadikan warna dan corak ulos Silahisabungan berbeda dan unik,” sebut Romy.

Dalam kesempatan itu Romy menjelaskan pada saat gala dinner nanti, juga akan di-launching diversifikasi sepatu dari tenun ulos Silalahi.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru