Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Kota Bandung)-, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bersama Polda Jabar kolaborasi menjaga kondusifitas di lingkungan pelajar. Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana menyempatkan langsung bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Jabar, H. Dedi Supandi S.STP, M.Si di kantornya, Jalan Dr. Radjiman, Kota Bandung, Selasa 7 Februari 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar, H. Dedi Supandi S.STP, M.Si menyampaikan tidak dapat dipungkiri potensi radikalisme dapat tumbuh di kalangan pelajar. Di antaranya hadirnya geng motor yang saat ini meresahkan masyarakat. “Selama ini Dinas Pendidikan Jabar sudah bekerja sama dengan pihak kepolisan terkait tindakan preventif. Di antaranya dilakukan pembinaan dengan melibatkan level Polsek dengan Polres di sekolah pada saat upacara dan kegiatan terutama di kegiatan mata pelajaran PPKN,” ucapnya kepada media cetak dan online di halaman kantornya
Menurutnya melalui kolaborasi dengan kepolisian diharapkan semakin banyak mewujudkan sekolah-sekolah toleransi baik negeri maupun swasta. Tidak hanya itu, kamipun akan menggelar sejumlah kegiatan dengan tujuan memperkuat anti radikalisme di lingkungan sekolah.
Dengan kolaborasi ini, kepolisian pun akan bersinergi dengan sekolah untuk menyampaikan praktik-praktik baik di berbagai momentum. Di antaranya polisi menjadi pembina upacara, latihan-latihan untuk ekstrakurikuler, dan lainnya.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Suntana mengungkapkan pihaknya mendukung penuh program Disdik Jabar tersebut dengan penggunaan personel dan fasilitas Polri untuk kebaikan dan sebagai dukungan untuk program Disdik dalam mengantisipasi radikalisme di kalangan pelajar saat ini.
“Kami berharap sinergisme ini bisa berdampak pada kondusifnya masyarakat melalui pelajar dalam menghadapi tahun pemilu. Semoga Jabar hade (bagus), kondusif, jangan sampai mudah diprovokasi & mengumbar hate speech. Itu yang mau kita berikan (edukasi) kepada masyarakat dan anak-anak muda,” ungkapnya.
Hari Pers Nasional 2023 : “Media Massa Harus Lebih Dipercaya Dibandingkan Media Sosial”
