Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Praktisi Pendidikan)
Untuk masuk ke Surga yang diimpikan semua orang theis, maka kebanyakan berusaha menjalankan ritual dan ajaran agama dengan baik. Walau pun semua penganut agama adalah para penafsir ajaran subjektif agama masing-masing.
Ada ungkapan bijak dari Jamaah Tabligh yang mengatakan, “Siapa saja yang suka mensukseskan hajatan orang lain maka hajatan dirinya Allah yang akan urus”. Pernyataan ini bisa kita maknai dengan baik.
Diantara makna yang bisa dikelindankan dengan organisasi adalah terkait kepentingan organisasi, kepentingan bersama yang bukan melulu kepentingan kita.
Kepentingan organisasi itu bukan kepentingan diri, identik kepentingan orang lain anggota organisasi. Bahkan dalam sebuah organisasi Sang Diri harus “meleburkan” egoisme dan ambisi diri untuk orang lain, anggota organisasi.
Pribadi yang senang menyendiri, senang-senang sendiri, ritual sendirian, lebih mengutamakan hajat diri adalah manusia egois yang tak sesuai ajaran semua agama. Orang berorganisasi adalah orang yang memahami esensi ajaran agama.
Agama mengajarkan “kejamaahan”. Kejamaahan adalah keorganisasian. Mengapa Allah, Tuhan yang maha Esa melahirkan kita ke muka bumi? Diantara asbabnya adalah agar kita bermanfaat bagi orang lain.
Bermanfaat bagi orang lain menuntut kita berelasi, berkemlompok, berjamaah dan berorganisasi. Binatang saja berkemlompok, bergerombol. Manusia tentu berkelompok juga dalam organisasi yang berniat dan bertujuan mulia.
Orang yang berorganisasi dengan tujuan mulia adalah ahli Surga. Mengapa? Karena Ia berani mengorbankan banyak hal, mengorbankan kepentingan pribadinya untuk orang lain.
Sukses kita, hebat kita dan manfaat kita bukan ditentukan oleh diri kita. Melainkan apa manfaat kita pada sesama, orang lain dan organisasi. Bahkan sebuah keluarga adalah bangunan organisasi terkecil yang baik.
Selain keluarga kita, tentu kita pun harus punya organisasi yang memberi ruang dedikasi dan prestasi yang bermanfaat bagi orang lain. Organisasi adalah sebuah keniscayaan bagi umat manusia agar lebih beradab dan saling memberi dampak positif.
Organisasi adalah jalan menuju Surga bila dijalani atas ridha Ilahi. Sebaliknya organisasi adalah jalan ke neraka bila hanya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, eksploitatif dan mencari nafkah dari iuran organisasi.