Pewarta : Rosita dewi
Kabupaten Ogan Ilir – Menyusul kabar hasil pengecekan yang dilakukan Tim PHO pada proyek pembangunan jalan cor beton yang bervariasi antara 9 – 12 Centimeter di Kelurahan Tanjung Raja Timur, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, kemungkinan disebabkan oleh struktur tanah yang berbeda – beda pada setiap lokasi.
Hal tersebut diungkapkan Yeni, PPTK proyek tersebut dari Dinas PUPR Kab.Ogan Ilir, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (01/12/2022).
“Kemungkinan struktur tanahnya berbeda beda, sehingga membuat ketebalan cor beton peningkatan Jalan DK di Tanjung Raja Timur menjadi bervariasi,” ucapnya.
Dia mengaku sudah meninjau langsung kelapangan, dan melakukan pemeriksaan kondisi pembangun jalan tersebut.
“Dari hasil pantauan di lapangan, ternyata memang benar bervariasi ketebalannya, ada yang 15 cm, 12 cm, dan 10 cm,” katanya.
Padahal, lanjutnya, malnya sama tinggi, yakni 15 cm, menurutnya ini bukan sebuah kesengajaan, karena struktur tanahnya yang tidak sama, tambahnya.
“Kami sarankan kepada pihak pemborong, sebelum memulai pekerjaan dibagian bawah seharusnya dipasangi plastik, agar air dari bahan bangunan tidak kemana-mana, sehingga hasil pengecoran akan terbentuk bagus dan maksimal,” jelas Yeni.
Selain itu, Yeni juga menghinbau pelaksana pekerjaan agar meratakan jalan yang berlobang dengan di beri pasir, tapi kalau struktur tanahnya sudah bagus, boleh langsung di cor.
“Kita menurunkan tim PHO kelapangan untuk mengontrol kinerja pemborong, dari hasil pemeriksaan dan penyecekan Tim PHO lah bisa ketahuan berapa hasil volumenya, lalu apakah pekerjaannya sesuai dengan yang sudah ditetapkan dalam RAB ?,” terang Yeni.
Disebutkan, panjang bangun Jalan DK di Desa Tanjung Raja Timur tersebut adalah 540 meter dengan lebar yang berbeda.
“Sebenarnya panjang bangun jalan yang ada di Kelurahan Tanjung Raja Timur itu 540 meter, bukan 580 meter seperti kata warga, sedangkan untuk lebar badan jalan ber berbeda-beda. tetapi untuk jalan yang masuk kelorong-lorong itu sama, lebarnya 4 meter” ungkapnya.
Sedangkan untuk yang di Batu Ayar, ujarnya, panjang jalan 200 meter, untuk antisipasi kekurangan volume, pihaknya menjadikan panjang jalannya menjadi 300 meter.
“Dari hasil pemeriksaan kemarin, sudah dapat kami simpulkan hasilnya, yaitu volume jalan cor beton di Kelurahan Tanjung Raja Timur itu kurang, hasil sementaranya adalah sekitar 5 kubik, atau sekitar 8 meter, nantinya mungkin akan kami minta dibulatkan saja menjadi 10 meter,” imbuhnya.
Berhubung panjang bangunan jalan cor beton di kelurahan tersebut sudah cukup, jadi tidak mungkin untuk dibangun di sana, untuk itu, lanjutnya, volume kekurangannya akan dipindahkan di lorong Batu Ayar, karena masih satu paket dengan di Kelurahan Tanjung Raja timur, jelas Yeni.
“Saya berharap kepada pihak pemborong agar secepatnya menyelesaikan kekurangan Volume tersebut, karena kami tidak akan terima hasil pembangunan itu kalau volume bangunannya belum tercukupi,” pungkas PPTK Yeni.
Sementara, hingga berita ini ditayangkan pihak pelaksana pekerjaan (pemborong) tidak berhasil dihubungi.