Pewarta : Agus Lukman
Kabupaten Garut – Omzet pedagang di area Sarana Olahraga (SOR) R.A.A Adiwijaya meningkat dengan adanya perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) XIV Tahun 2022.
Salah satunya diakui oleh Eman (57) pedagang baso yang berjualan tepat di depan Gedung Akuatik Talaga Bodas, di mana dirinya bisa mendapatkan omzet dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya.
“Per harina upami rame kieu mah aya kenging Rp.800 ribu, aya Rp.700 ribu, kadang-kadang lebih, bahkan tiasa dugika sajuta, biasana mah paling Rp.400 atawa Rp.300 rebu, (Perharinya kalau rame gini ya ada dapat 800, ada 700, kadang-kadang lebih, bahkan bisa sampai sejuta dapat. Kalau perhari (biasanya) ya paling-paling 400 atau 300 – red)” kata Eman, Sabtu (12/11/2022).
Hal yang sama juga dirasakan oleh Indra Lesmana, pedagang Es Goyobod yang berjualan di area SOR R.A.A Adiwijaya. ia menilai, adanya acara Porprov ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.
Sama halnya dengan Eman, Indra (24), pedagang es goyobod, juga mengakui jika penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan ketika ia berjualan di lokasi mangkalnya yaitu di Klinik Baiturrahman.
“Kalau perhari yang terkadang bisa sampai Rp.800 atau sampai Rp.700 ribu lah. Biasanya saya jualan di Klinik Baiturrahman, penghasilan per hari minimal Rp 400 sampai Rp.500,” ucapnya.
Meski begitu, ia berharap para pedagang yang berjualan bisa dipusatkan di satu lokasi, sehingga orang-orang yang akan membeli jajanan bisa ke satu lokasi yang sama.
“Harapannya enggak banyak, cuma minta lapak bisa distand-stand supaya nggak kemana-mana, ada yang disini ada yang disana,” tandasnya.