Kamis, Mei 22, 2025

KH. Uman Syahruman Hs. MLi, Ingatkan Umat Perihal 4 Kriteria Memilih Pesantren

Pewarta: Dwi Arifin

Koran SINAR PAGI (Kabupaten Bandung)-, Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan Hari Santri antara lain dilakukan dengan menggelar upacara bendera dan kegiatan lainnya.

Kementerian Agama telah menerbitkan surat edaran No. SE 27 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Santri 2022. Edaran ini antara lain mengatur bahwa upacara bendera Peringatan Hari Santri dilaksanakan serentak pada 22 Oktober 2022 dengan tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.

Pada kesempatan hari santri tahun ini, Koran SINAR PAGI melaksanakan wawancara khusus bersama KH. Uman Syahruman Hs. MLi, Ketua I DPW BKPRMI Provinsi Jawa Barat, Pimpinan Yayasan pendidikan pesantren Al-qur’an Darus Salam, menjabat seabagai Ketua Mejelis Ulama Indonesia / MUI Kecamatan Dayeuhkolot dan Rois Suriah NU MWC Kecamatan Dayeuh Kolot.

KH. Uman Syahruman Hs. MLi. membahas secara khusus pentingnya memilih guru atau lembaga pendidikan berbasis pesantren sebagai upaya mencetak kaderisasi santri yang berperan untuk kemaslahatan umat.

KH. Uman Syahruman Hs. MLi, menjelaskan sebelum orang tua santri atau santri itu memilih lembaga pendidikan pesantren untuk mendalami atau belajar agama. Maka penting sebagai acuan atau standar agar tepat memilihnya, diantaranya ada 4 peniliannya, jelasnya saat wawancara khusus bersama Media Cetak & Online Koran SINAR PAGI bersama Majalah Sunda Mangle di lingkungan pesantrenya yang berdomisili di desa Cangkuang Kulon, Deyeuh Kolot (20/10/2022)

Menurutnya dari 4 kriteria penilain itu, pertama pesantren dan gurunya harus memiliki sanad atau sandaran yang terhubung kepada Rosululloh. Kedua guru atau ulamanya harus memiliki akhlak yang baik, sesuai dengan ahlak nabi, al qura’an dan hadist, setiap perkataan dan perbuatannya.

Selanjutnya yang ketiga dan ke empat, ialah lingkungan atau masyarakatnya di sekitarnya mendukung untuk menumbuhkan kebaikan atau mempraktekan nilai-nilai dan amal agama, dan selanjutnya pesantren tersebut harus memiliki kurikulum yang baik untuk diterapkan dalam proses pendidikannya.

Hj.Umniatul Labibah : “Santri-santri Tahfidz Menghidupkan Al-Qur’an Sepanjang Zaman”

“Sejarah Membuktikan Santri Berkontribusi Memperjuangkan Kemerdekaan Bangsa”

Wanita Ulama Ajak Menjemput Cinta Nabi

media cetak & Online
media cetak & Online
Sungguh-sungguh, semangat, hati-hati, berkarya, bekerjasama & Berdo'a

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru