Pewarta : Arief
Kabupaten Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi, H.Iyos Somantri menyebut Rempug Paripurna KTNA harus dijadikan sebagai wadah pemersatu petani dan menguatkan jalinan silaturahmi serta dijadikan sharing ilmu dan pengalaman.
Menurutnya, Rempug Paripurna dapat juga dijadikan sarana untuk menyampaikan ide cerdas dan gagasan cemerlang guna memperbaiki kondisi para petani agar usahanya menjadi lebih produktif.
H.Iyos berharap melalui Rempug Paripurna ini, mampu menghasilkan berbagai solusi atau alternatip pemecahan masalah yang dihadapi oleh para petani saat ini.
Dikatakan, menemukan alternatif solusi masalah pertanian merupakan ikhtiar membangun kesejahteraan petani sekaligus berkonstribusi terhadap upaya mewujudkan Kab Sukabumi yang Religius, Maju dan Inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin.
“Forum Musyawarah pengurus KTNA merupakan wadah yang tepat untuk membahas masalah pertanian nelayan saat ini dalam pengembangan usaha taninya” tambah Wabup, Kamis (17/07/2022).
Hasil rembugan ini, lanjut Wabup, dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan pimpinan guna menyusun kebijakan, rencana kerja serta keputusan keputusan lainnya yang bersipat strategis dan menyangkut kepentingan publik.
“Pembangunan Pertanian diarahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan para petani dan nelayan dan keluarganya guna mewujudkan pertanian yang tangguh, oleh karena itu diperlukan keterpaduan antara pendekatan wilayah usaha tani dan komoditas skala usaha tani yang mengarah ke Agrobisnis” ujarnya.
Akhirnya Wabub berharap dengan adanya rembug ini bisa menghasilkan pengurus yang baru dan kesejahteraan para petani akan meningkat.
Sebelumnya Panitia Acara, Saepullah melaporkan ada tiga hal yang menjadi tujuan acara yaitu menyusun Program kerja organisasi selama 5 (lima) tahun, Laporan pertanggungjawaban pengurus KTNA yang lama serta memilih Ketua KTNA yang baru.
Rembugan ini diikuti oleh 100 orang peserta dari 47 kecamatan dan turut dihadiri Kadis Pertanian, Kadis Kalautan serta perwakilan KTNA Jawa Barat.