Pewarta : A Y Saputra
Kabupaten Ciamis – Pemkab Ciamis meraih penghargaan dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) ke-4, kategori Intansi pemerintah umum dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.
Kompetisi P4 tersebut diikuti oleh 573 pendaftar dari lingkup kementerian, lembaga dan pemerintah daerah se-Indonesia.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menerima secara langsung piagam penghargaan tersebut dari Kemenpan RB di Jakarta, Kamis (16/06/2022).
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB Prof. Dr Diah Natalisa MBA mengatakan tujuan dari kompetisi P4 tersebut adalah sebagai bentuk motivasi kepada penyelenggara pelayan publik untuk membangun pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang berintegrasi dan partisipatif.
Serta dalam upaya memberikan manfaat untuk perbaikan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.
“Kompetisi P4 Kemenpan RB tahun ini merupakan yang ke 4 kalinya dilaksanakan bekerjasama dengan Kemendagri, Kemenkominfo, Kantor Staf Presiden dan Ombudsman RI,” Ucapnya.
Ia menuturkan rangkaian kegiatan dimulai dari launching kegiatan, pembukaan pendaftaran, pemeriksaan, wawancara dan terakhir penganugrahan.
“Dalam kegiatan P4 tahun ini peserta yang siap diverifikasi adalah sebanyak 434 peserta dari 573 yang mendaftar baik dalam lingkup kementerian, lembaga dan pemda,” terangnya.
Dijelaskannya, dari jumlah 434 peserta tersebut terpilih 51 peserta terbaik, yang terdiri dari 6 peserta terbaik kategori outstanding achievement, 30 kategori terbaik intansi pemerintah umum, dan 15 kategori instansi penyelenggara pelayanan publik.
Sementata itu, Sekretaris Kemenpan RB Rini Widiyantini menuturkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah menemukan dan memberikan apresiasi kepada para instansi yang telah menyediakan sarana prasarana pengaduan yang berkualitas kepada masyarakat.
“Belajar dari penyelenggaraan kompetisi sebelumnya kami melihat kegiatan ini berhasil menjadi katalis yang mampu mengakselerasi untuk upaya mewujudkan pengelolaan pengaduan yang ideal,” terangnya.
“Kepada para peraih penghargaan kami berharap dapat menjadi contoh dan motivasi bagi instansi lain untuk meningkatkan performa dan komitmen dalam pengelolaan pengaduan,” pungkasnya.