Pewarta : Arief
Kabupaten Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi, H.Iyos Somantri melepas keberangkatan 404 jemaah Calon Haji (Calhaj) yang tergabung dalam Kloter (Kelompok Terbang) 12, Gelombang 1, Sabtu (11/07/2022), di Komplek Pusbangdai, Kecamatan Cikembar.
“Kami bersyukur, setelah 2 (dua) tahun tertunda, bapak dan ibu yang merupakan tamu Allah terpilih, akhirnya bisa berangkat beribadah haji tahun ini,” ujarnya.
H.Iyos agar para Calhaj meningkatkan semangat ibadah dan niatkan karena Allah SWT semata dan menjauhkan berbagai hal yang dapat mengurangi pahala ibadah haji.
“Berdoalah dengan khusus, mohon kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kebahagiaan diri. Termasuk untuk keluarga, para pemimpin bangsa, dan Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Selain itu, H.Iyos berpesan agar para Calhaj ini menjaga kondisi tubuh untuk tetap sehat, salah satunya dengan mengkonsumsi minuman sehat, bergizi, dan halal.
“Tunjukan kepribadian umat Islam dan warga Indonesia lewat sikap yang baik dan terpuji,” ungkapnya.
Iyos mengajak semua pihak untuk mendoakan Calhaj, sehingga, mereka bisa menjalankan ibadah sebaik-baiknya. “Semoga para jemaah ini, senantiasa berada dalam petunjuk Allah SWT dan menjadi mabrur,” bebernya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, H.Hasen Chandra mengatakan, Calhaj yang tergabung dalam kloter 12 ini, didominasi oleh kaum perempuan, sebanyak 220 orang sedangkan sisanya sebanyak184 adalah Calhaj laki-laki.
“Calon haji yang berangkat didominasi berusia 51-60 tahun, jumlahnya mencapai 170 orang,” terangnya.
Diungkapkan, untuk kategori lansia (65 tahun keatas), belum diperbolehkan berangkat ke tanah suci. “Dari Arab Saudi belum mengizinkan untuk lansia, jadi untuk lansia dimohon bersabar,” tambahnya.
Selain para Calon Haji, dalam rombongan tersebut terdapat sejumlah petugas yang ikut berangkat ke tanah suci, antara lain, dokter, perawat, ketua kloter, dan pembimbing.
Calon Haji asal Kecamatan Caringin, Iyoy Rahmat Sidik mengaku senang bisa berangkat ke tanah suci tahun ini, setelah penantian yang cukup panjang.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun tertunda karena pandemi covid 19, akhirnya bisa berangkat ke tanah suci,” bebernya.
Pria yang berangkat bersama istrinya ini, memohon doa dari masyarakat Kabupaten Sukabumi agar ibadahnya selama di tanah suci bisa berjalan lancar.