Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Kota Bandung)-, Dalam rangka silaturahmi dan meyusun Program Kerja Paguyuban Duta Baca Jawa Barat Tahun 2022. Duta Baca Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Daerah dan Halal Bihalal bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jabar, Jln. Kawaluyaan Indah II No. 4 Bandung (17 Mei 2022)
Ketua Paguyuban Duta Baca Jawa Barat, Imam Muhamad Agung Fauzy S.Pd menyampaikan hampir 2 tahun menjabat sebagai ketua paguyuban duta baca Dispusipda provinsi Jawa Barat. Ditemani dengan M. Alfan Nugraha selaku wakil ketuanya. Hari ini kita menyelenggarakan rapat kerja daerah dan evaluasi untuk menyusun program kerja akhir Tahun 2022 dan juga di akhir masa jabatan tahun 2023 mendatang, jelasnya kepada media cetak dan online saat rapat kerja.
“Intinya inovasi-inovasi program yang kami coba gulirkan ini bertujuan untuk membantu Dispusipda provinsi Jawa Barat. Dalam upaya peningkatan indeks literasi masyarakat, melalui kegiatan Duta Baca sesuai dengan visi misi dari pada duta baca provinsi Jawa Barat yaitu aksi literasi wujudkan Jabar juara” ucapnya
Di tahun kedua ini, kita sudah mulai beraksi, di antaranya adalah pembentukan paguyuban untuk kepentingan kota/kabupatennya. Insya Allah juga di tahun ini akan kita coba perihal pemilihan Duta Baca tingkat pelajar, khususnya di tingkat SLTA/SMA/SMK se Jawa Barat. Supaya literasi ini tidak hanya menyentuh bagi kaum mahasiswa saja, tapi juga kaum siswa juga harus sudah mulai berinteraksi dan beraksi untuk kemajuan dunia literasinya.
Imam Muhamad Agung Fauzy memaparkan khusus di Jawa Barat sendiri punya inovasi, bahwa setiap tahun itu ada pemilihan Duta Baca tingkat provinsi Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk meregenerasi untuk menambah SDM atau sumber daya manusia. Supaya yang bertugas untuk menyampaikan pesan literasi itu, bukan hanya diemban oleh 1 orang, tapi juga oleh seluruh stakeholder, diantaranya ya Kita, sebagai Duta Baca ini harus mampu meningkatkan indeks literasi masyarakat, ungkapnya
Mudah-mudahan harapannya kegiatan di Jawa Barat ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain. Sehingga fungsi Duta Baca dalam menyebarkan pesan atau virus-virus litrasi ke seluruh penjuru nusantara ini bisa lebih mudah, karena dibantu oleh Duta Baca daerah atau duta baca provinsi.
Menurutnya melihat dari data yang ada setiap provinsi jumlah duta bacanya masih minim. Maka perlu regenerasi agar semakin banyak SDMnya. Insyaallah akan semakin mudah untuk membantu Dispusipda provinsi Jawa Barat meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Imam menjelaskan dari program kerja yang ada di tingkat provinsi. Satu program unggulannya mungkin hampir sama dengan program duta baca Indonesia yaitu safari literasi. Bertujuan membangun, berinteraksi untuk mendengarkan aspirasi atau menyerap permasalahan-permasalahan yang terjadi di setiap kabupaten atau kota, terkait dengan pengembangaan literasi masyarakat.
“Alhamdulillah sudah beberapa kota yang kami kunjungi direspon dengan sangat baik. Terakhir kemarin sebelum Ramadan itu di Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi dan juga Kota Depok. Melalui kunjungan kerja itu kami menyampaikan program-program bagaimana setiap kabupaten kota harus bisa memiliki paguyuban duta baca di Kabupaten kotanya dan bekerja sama dengan Dispusidanya.
Pada kesempatan Rakerda itu, pembina Paguyuban Duta Baca, Dra. Ika Candrawulan mengungkapkan perlu ada tambahan program kerja duta baca yaitu membentuk badan usaha milik paguyuban atau BUMP untuk mendukung oprasional melaksanakan program kerja atau keberlangsungan kemajuan organisasinya.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com diruang rapat kerja. Paguyuban Duta Baca sepakat untuk membangun perluasan kerjasama sebagai langkah menghidupkan organisasi, bukan mencari kehidupan dari organisasi.
