Pewarta: Dwi Arifin
Koran Sinar Pagi (Kota Bandung)-, Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Provinsi Jawa Barat menggelar kajian tatap muka perdana Ustaz Adi Hidayat (UAH) di Masjid Pusdai Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jabar, Ahad (15/5/2022) malam.
Ketua Pusdai Jawa Barat, Adang Hambali menuturkan, kajian UAH ini menjadi kajian tatap muka perdana yang diselenggarakan sejak pandemi COVID-19. Diperkirakan sebanyak 5 ribu jemaah akan hadir di lokasi kegiatan.
Kajian ini juga ditujukan untuk membangkitkan kembali semangat dalam memahami ajaran Islam melalui dakwah yang difasilitasi Pusdai Jawa Barat.
“Kira-kira 5 ribuan jemaah yang akan hadir. Tujuan kajian ini agar mereka lebih semangat memahami ajaran Islam dan Pusdai kembali menjadi pusat dakwah sesuai dengan cita-cita Pusdai menjadi sarana dakwah,” ungkap Adang.
Kajian UAH akan mengusung tema tentang ‘Silaturahmi Ba’da Idul Fitri’.
“Temanya silaturahmi bada Idul Fitri yang dikenal dengan halal bihalal dengan warga Jawa Barat. Kemudian, nanti juga biasanya ada tanya jawab yang bagus tentang Islam kekinian,” jelasnya.
Selain tatap muka, kajian ini juga ditayangkan secara daring melalui Live Streaming di YouTube Adi Hidayat Official dan Pusdai Jabar Channel.

Pada kesempatan kajian di Pusdai Jabar, Ustadz Adi Hidayat LC, M.A mengarahkan jama’ah yang hadir untuk mengambil peran ditengah-tengah umat islam dalam upaya meraih ketakwaan.
Seperti yang dipilih Bilal Bin Robah menjadi Muadzin pengumandang adzan. Karena pada saat itu di kalangan sahabat nabi, sudah ada Ali bin Abi Tholib yang memilih berperan sebagai ahli ilmu. Lalu Usman bin Afan sebagai dermawan dan sahabat lain yang menjadi diplomat umat islam. Sedangkan muadzin pada saat itu belum ada, lalu Bilal memilihnya. Peran-peran itu sebagai jalan meraih ketakwaan, jelasnya kepada jama’ah yang hadir.
Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar umat islam tetap melanjutkan membaca qur’an agar meningkat keimanan setelah Ramadhan. Jika benar saat kita membaca qur’annya, maka imannya akan naik.
Sesuai firman Allah Ta’ala:
(إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (Qur’an Surat al-Anfal: 2)
Selain itu Ustadz Adi Hidayat juga mengajak agar generasi islam saat ini memperbanyak sholat agar senantiasa terkoneksi dengan Alloh dalam proses menjalani hidup. Karena sholat sebagai upaya mendekeatkan diri kepada Alloh yang dicontohkan nabi secara rutin.




