Pewarta : Dwi Arifin
Kota Bandung – Penyerahan Piala untuk Juara 1, 2 dan 3, Festival Literasi, Lomba Menulis Esai antar pelajar SMA SMK dan MA, se-Jabar dilaksanakan di Ruang Multimedia SMAN 8 Kota Bandung, Jalan Solontongan, Sabtu (16/4/2022).
Nama – nama pemenang Lomba menulis Esai antar pelajar ini sebelumnya sudah diumumkan, melalui akun Instagram panitia pada tanggal 6 April 2022.
Karya mereka dinilai telah memenuhi kriteria penilaian juri dengan mengacu kepada aspek orisinalitas, solusi, gagasan dan sumber bacaan
Ahmad Mualif, Ketua Umum Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jabar, menyerahkan piala berikut hadiah kepada para pemenang, antara lain,
Juara ke-I, Meiliza Ananta Dhira, dari SMA Citra Nusa, Kabupaten Bogor, dengan esai berjudul “Analisis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bunga Matahari”.
Juara ke-2, diraih oleh Celinia Ronauli Agustina Lumban Gaol dari SMA Negeri 8 Kota Bandung dengan judul esai “Pemaknaan Transformasi Pendidikan Di Indonesia Degradasi Atau Akselerasi”.
Sedangkan Juara ke-3, diraih oleh Reffanditya Aski Putra, dari SMA Al Kenzie Kota Bandung, mengusung judul “Supremasi Sekolah Daring Survey Preferensi, Persepsi Dan Manfaat Sekolah Daring”.
“Alhamdulillah, selamat untuk para pemenang yang telah mampu bersaing dengan 352 peserta lainnya se-Jabar,” kata Ahmad.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Kelapa Cabang Dinas Pendidikan dari Wilayah I-XIII, para Kepala SMA, SMK dan MA negeri swasta yang ada di Jabar dan pihak lainnya, yang telah memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
Ahmad juga mengapresiasi rekan-rekannya di FWP yang telah gencar mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada khalayak, di antaranya Rengga dari RRI Bandung (Wakil Ketua FWP) dan Dwi dari SinarPagi (Sekretaris FWP), termasuk Sendi, Ketua Pelaksana Kegiatan.
“Saya haturkan terima kasih banyak untuk Bapak Dedi Mulyawan, yang telah memberikan ruang dan tempat kepada kami untuk penyerahan piala dan hadiah, di SMAN 8 Kota Bandung, sekolah kebanggaan warga Jawa Barat, yang syarat dengan prestasi,” kata Ahmad.
Sementara itu Dedi Mulyawan, sebagai tuan rumah juga bangga bisa menjadi tempat penyerahan piala dan hadiah lomba, terlebih ada siswanya yang berhasil meraih juara kedua.
“Alhamdulillah, kebetulan siswa kami juga berhasil menjadi juara kedua lomba menulis esai. Saya juga sebagai kepala sekolah, sangat mendukung kegiatan seperti ini. Apalagi di bidang menulis yang melatih siswa untuk menuangkan ide, gagasan dan solusi,” kata Dedi.
Sementara itu Meiliza Ananta Dhira, dari SMA Citra Nusa, Kabupaten Bogor, sengaja datang langsung ke Bandung untuk menerima piala, didampingi guru dan orangtuanya.
Dia mengaku terkejut bisa menjadi pemenang dalam lomba menulis esai ini, apalagi ini ajang pertama yang ia ikuti dan langsung jadi juara.
“Saya tidak menyangka, karena pengumuman lombanya itu malam, Eh ternyata menang,” katanya, seraya mengaku memang senang menulis dan melakukan penelitian Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Di kesempatan yang sama, Mia Westina, Guru Pembina Meiliza mengatakan, di sekolahnya, siswa dipacu dan didorong untuk bisa membuat karya tulis ilmiah.
“Mau nggak mau, suka nggak suka, mereka didorong untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah ini, kami cari anak yang tulisannya bagus, lalu kami kirim yang terbaik untuk mengikuti lomba ini,” kata Mia.
Dirinya juga tidak menyangka siswanya bisa jadi Juara Pertama. “Ini sungguh diluar espektasi kami, karena saat itu yang saya tekankan adalah anak punya pengalaman, punya piagam, tapi ketika berhasil menjadi juara, ini suatu kebanggaan,” kata Mia sambil tersenyum.
Mia menilai lomba menulis esai yang diadakan oleh FWP Jabar dan BEO, sudah sangat baik.
“Harus dipertahankan. Anak-anak usia SMA sudah pandai menulis dan bagus-bagus. Lombanya mudah-mudahan berkembang dan lebih baik. Apalagi budaya literasi lagi turun, dengan adanya lomba menggugah (siswa) untuk menulis dan membaca,” kata Mia.