Pewarta : Arief
Kota Sukabumi – Sedikitnya 300 massa dari Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (KM UMMI), melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi, Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (11/04/2022) lalu.
Koordinator Lapangan KM-UMMI Sukabumi, Wildan Khadarisman mengatakan, ada 4 (empat) tuntutan KM-UMMI, yakni, turunkan harga dan berantas mafia minyak goreng, turunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan lakukan fungsi kontrol DPRD atas kebijakan tersebut.
Usai berorasi, peserta demonstrasi KM-UMMI diterima Ketua DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman dan sejumlah wakil rakyat lainnya.
Kamal sempat naik ke mobil komando yang di parkir di Jalan Djuanda untuk menjawab tuntutan para mahasiswa.
“Kami sudah mendengar semua yang disampaikan mahasiswa dan akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat,” kata Kamal melalui pengeras suara yang disediakan di mobil komando.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin, beserta Dandim 0607 Sukabumi, Letkol Inf Dedy Ariyanto, tampak memimpin langsung proses pengawalan dan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar sejak pukul 13.00 WIB tersebut.
Zainal mengatakan, untuk pengamanan aksi unjuk rasa kali ini, Polres Sukabumi Kota menurunkan petugas gabungan dari Kodim 0607, Satuan Batalyon Brimob Polda Jabar, serta Denpom Kota Sukabumi.
“Total ada 650 personel gabungan untuk mengawal aksi unjuk rasa para mahasiswa ini,” ujarnya kepada awak media.
Zainal mengungkapkan, untuk pengamanan tersebut, petugas tidak membawa senjata api dan amunisi tajam. Hal tersebut, sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan tetap dengan pendekatan humanis.
“Kami sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa, khususnya pada aksi unjuk rasa hari ini karena telah berjalan secara tertib,” pungkasnya.