Pewarta : Heri Kusnadi
Kabupaten Ogan Ilir – Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani SH., MH., bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (Ka.OPD) menyelenggarakan acara Focus Group Disscusion (FGD) terkait penyusunan Draft Peraturan Bupati (Perbup) Ogan Ilir tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2022, di ruang rapat Bupati, KPT Tanjung Senai Indralaya, Rabu (12/01/2022).
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan tiga orang Narasumber yakni Rizal Mustofa DPRD OI, Rahmadi Djakfar dan Ketua KPUD OI Massuryati.
Turut hadir, Wabup OI Ardani SH., MH., Sekretaris Daerah Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah, S.T., M.M., MT., Dicky Syailendra Asisten I, Akh. Luthfy Kepala Dinas PMD OI, Massuryati Ketua KPUD OI, Perwakilan Kapolres OI, Kodim OI-OKI, para Camat, para Kepala Desa se-Kecamatan yang diwakili para Ketua Forum Kades se- Kabupaten OI, Ketua PWI OI dan Ketua IWO OI.
Rizal Mustofa yang ditemui usai acara mengatakan bahwa FGD mengenai Perbup ini sangatlah penting dikarenakan perbup merupakan turunan dari Perda, jadi hal-hal yang belum diatur di Perda, Permendagri maupun Undang-undang, dan hal tersebut dinilai penting, maka FGD inilah yang menjadi wadahnya.
“FGD ini bisa mengakomodir pendapat dari seluruh stakeholder yang terlibat sekaligus mengkaji kekurangan yang terjadi dalam Pilkades serentak tahun lalu”, ujarnya.
Dikatakan Rizal, FGD ini dibentuk guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan baik Kamtib maupun pengaduan yang akan timbul dikemudian hari.
“Kita berharap agar Pilkades tahun ini bisa berjalan dengan lancar, zero konflik, zero pengaduan sehingga terpilihlah para Kades yang kredibel, yang tentunya dapat membantu program Pemda dan Bupati”, paparnya.
Rizal berpesan agar berkompetisilah dengan baik, lakukan dengan cara-cara yang santun dan bermartabat. “Tanamkanlah niat dalam hati untuk menjadi kades yang memberi kemajuan bagi desanya bukan malah sebaliknya”, tuturnya Rizal.
Semantara Akhmad Lutfi Kepala Dinas PMD OI mengatakan, pihaknya sangat menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk rekan media, yang tentunya masukan-masukan tersebut harus sesuai sehingga bisa dijadikan Perbup.
Saat disinggung mengenai anggaran pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2022, Luthfi menyebut bahwa sesuai dengan yang diamanatkan undang-undang, untuk anggaran bersumber dari APBD OI.
“Untuk anggaran secara keseluruhan pelaksanaan Pilkades serentak tahun ini menggunakan dana APBD, yang kurang lebihnya sebesar Rp.10,8 miliar”, katanya.