Mangkraknya Progam SMKN 1 Tulungagung Atas Kepemimpinan Kepala Sekolah Baru

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta : Ok

Koran SINARPAGI, Kab.Tulungagung,- Progam SMKN 1 Tulungagung yang seharusnya bisa mengajarkan pendidikan pengolahan yang bermutu tanpa merusak hutan ( Penghijauan ) itupun senada dengan progam pemerintah pengembalian fungsi Hutan progam ini dijalankan di tanah seluas 77 Hektar yang sudah di PKS kan hal itu disampaikan oleh mantan Kepala Sekolah Arik yang sekarang sudah pindah tugas di SMKN 1 Boyolangu yang dulu menggagas progam tersebut ( Progam Kampus Alam Agroforesty ).

Mustari selaku pengelola hutan di Kampus Alam Agroforesty ( 25/10 ) dirumahnya menjelaskan ” memang dulu ada namanya PKS ( perjanjian kerjasama ) antara tiga unsur SMKN 1 Tulungagung, LMDH, dan KPH Blitar, . Di MOU tersebut SMKN 1 Tulungagung mendapatkan 10%, LMDH 5%, Petani 60%, Perhutani 25% dari hasil Hutan. Disitu jelasnya bukan 77 Hektar melainkan kurang lebih 72 – 73 Hektar lahan. Jadi untuk sekarang contoh buku saya bawa ini jadi orang ini nanti bebas menebang sengon hasilnya dimiliki pribadi gak masalah kalau masalah prosentase itu hanya teori saja” Ujarnya Mustari

Hal tersebut di akibatkan lalainya pihak SMKN 1 Tulungagung yang tidak pernah berkunjung, yang seharusnya progam tersebut dijalankan sesuai PKS
Dari Tujuan Utama Progam.

Kepala Sekolah SMKN 1 Tulungagung yang sekarang dipimpin Muhari saat dikonfimasi melalui sambungan telepon seluler (26/10) disampaikan terkait “Kondisi Kampus Alam Argoforesty sekarang”, Muhari menjawab “Terimakasih sudah diberi informasi dan nanti saja saya masih repot”. Jawabnya Muhari sambil menutup telfon

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90