Pewarta : Arief
Kota Sukabumi – Seiring dengan terus membaiknya kondisi di Kota Sukabumi yang ditandai dengan terus menurunnya angka kasus Covid-19, Pemerintah Kota Sukabumi mulai menjajagi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas untuk siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) sejak Senin (4/10/2021) lalu.
Berkaitan dengan hal ini, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cecep Mansur mengatakan, simulasi PTM terbatas diikuti oleh 121 SD se – Kota Sukabumi.
“Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka, pasca melandainya kasus Covid-19, di Kota Sukabumi,” ucapnya, Rabu (05/10/2021).
Simulasi tersebut lanjut Cecep, akan dipantau oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Satgas Covid – 19 tingkat Kecamatan.
“Pelaksanaannya akan terus dipantau oleh Disdik dan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, untuk menilai beberapa hal seperti penerapan protokol kesehatan dan mekanisme kedatangan dan kepulangan siswa,” terangnya.
Ditambahkan, bila sekolah yang bersangkutan dinilai telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, maka Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dapat terus melanjutkan PTM Terbatas.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri Brawijaya, Histato D Kobhasah, saat ditemui pada hari yang sama mengatakan bahwa SD Negeri Brawijaya dalam pelaksanaan simulasi PTM Terbatas membagi jadwal belajar siswanya yakni pukul 07.30-10.00 WIB dan pukul 10.15-12.00 WIB.
Selain itu, diterapkan pula protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada siswa, sedangkan orang tua siswa hanya diizinkan menunggu anak mereka diluar gerbang sekolah.
Ida (50), salah satu orangtua siswa mengaku senang anaknya kembali bersekolah, walaupun ada sedikit kekhawatiran, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Senang sih, tapi jujur saya masih khawatir, karena pandemi Covid kan belum benar – benar selesai, ya.. kita waspada saja dengan berusaha mengikuti aturan protokol kesehatan,” katanya ditemui saat menunggu putrinya bersekolah.