Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Kota Bandung)-, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII berupaya akselerasi vaksinasi di wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi. Dengan menargetkan semua pelajar tervaksin pada bulan september ini.
Ketua Forum Kepala SMA Swasta (FKSS) Jabar, Ade D. Hendriana S.H menyampaikan pada saat ini program vaksinasi bagi pelajar diarahkan terlebih dahulu untuk mengikuti di lingkungan masing-masing yang dilaksanakan ditingkat RT/RWnya. Kalau yang tidak terakomodir akan ditangani dinas pendididikan, kami pihak sekolah mangajukan data siswanya ke dinas. Namun pada kenyataannya saat mengajukan, jawaban pihak dinas mengarahkan untuk menyelenggarakan mandiri. Sehingga dengan berbagai pertimbangan SMA Guna Dharma bergabung dengan SMAN 24, SMA KP 2 dan SMA PGRI. Dalam waktu dekat setelah sebelumnya sudah kordinasi dengan panitia pelaksana akan diselenggarkan vaksinasi masal, jelasnya kepada koransinarpagijuara.com di ruang kerjanya (10/9/2021)
Menurutnya kelompok paling mudah menerima vakinasi ialah mereka yang masuk datanya ke dalam aplikasi Data Pokok Pendidikan atau Dapodik. Karena data pribadinya sudah jelas dan mereka sangat mudah diarahkan atau cenderung patuh, beda dengan kelompok masyarakat lain. Untuk saat ini guru sudah beres divaksin, sedangkan peserta didik baru 45 %, sisanya minggu depan 100 % diperkirakan beres.
Ade menilai untuk melancarkan vaksinasi pelajar di sekolahnya. Selain kordinasi dengan TNI / Polri, sekolah swasta menjaring sponsor dari pihak lain. Seperti yang dilaksanakan SMA swasta di Bekasi dan Bogor saat menyelenggarakan vaksinasi mandiri, bekerjasama dengan sponsor.
Selanjutnya setelah vaksinasi ini beres agenda Pendidikan Tatap Muka atau PTM akan mengikuti langkah / arahan dinas. Seperti sebelumnya ada sekolah pecontohan yang sudah diverifikasi dan dimonitoring tahap pertama awalnya 10 % dari total siswa, naik ke 25%, lalu 50% dan akhirnya 100%. Maka kami mohon nantinya tetap dipantau oleh dinas juga. Apakah saat ada di sekolah taat protokol kesehatan atau tidak, jadi jangan sampai kecolongan?…
