Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Kabupaten Bogor)-, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, H. Dedi Supendi M.Si mendampingi Wapres RI, Ma’ruf Amin dan Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim meninjau simulasi PTM terbatas. Di SMPN 1 Citeureup serta vaksinasi di SMK Kesehatan Annisa Kabupaten Bogor, Kamis (9/9/2021)
H. Dedi Supendi S.STP, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat menyampaikan peninjauan hari ini untuk memastikan simulasi PTM terbatas berjalan kondusif dan sesuai pedoman yang diterapkan. Hampir semua anak didik lebih senang pembelajaran tatap muka daripada pembelajaran jarak jauh.
Menurutnya ada berbagai faktor yang membuat siswa lebih senang PTM. Diantaranya, pembelajaran berjalan lebih jelas, penjelasan guru membangkitkan semangat belajar siswa, dan materi lebih mudah dipahami. Satu hal penting lainnya, pembelajaran tatap muka lebih efektif dan lebih kena untuk pembentukan karakter anak.
Wapres menegaskan, pelaksanaan PTM terbatas harus diikuti penerapan prokes yang ketat. “Saya harapkan, satuan pendidikan memerhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sesuai SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaraan di Masa Pandemi Covid-19”
Wapres pun berharap kegiatan tersebut dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para siswa saat mengikuti PTM terbatas.
