Kamis, Januari 16, 2025

Satgas Siaga Bencana Kel.Tipar Dibentuk Untuk Tangani Pandemi Covid-19

Pewarta : Arief

Kota Sukabumi – Sebagai bagian dari ikhtiat mencegah penyebaran Covid-19 di tingkat Kelurahan, Pemerintah Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi bekerjasama dengan Kelurahan Tipar, membentuk Satgas Siaga Bencana yang terdiri dari para Ketua RT dan RW se – Kelurahan Tipar, Senin (6/09/2021).

Camat Citamiang, Fajar Rajasa, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, terdapat 2 (dua) tujuan dalam pembentukan Satgas Siaga Bencana tersebut, diantaranya meningkatkan peran dan partisipasi para Ketua RW dan RT dalam mencegah penyebaran Covid-19 diwilayahnya masing – masing.

“Dibentuknya Satgas Siaga Bencana ini, untuk meningkatkan peran serta masyarakat dengan dikomandoi oleh para Ketua RT dan RW dalam menekan penyebaran Covid-19,” katanya.

Dikatakan, pembentukan Satgas hingga ke RT/RW merupakan strategi baru dalam penanggulangan pandemi sekaligus bagian dalam implementasi Pos Komando Covid-19 ditingkat kelurahan dan dipimpin oleh Lurah.

“Pengendalian Covid-19 harus dilakukan sampai ke tingkatan terbawah, dan tugas para ketua RT dan RW mencakup pemantauan kasus Covid-19 yang terjadi di pemukiman, termasuk pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri,” imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Tipar, Yudi Saripudin, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan masyarakat untuk menghadapi berbagai macam bencana, salah satunya bencana non alam, pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kepada Satgas Siaga Bencana dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama juga diberikan alat semprot dan cairan disinfektan kepada seluruh RW di Kelurahan Tipar.

Seperti diketahui, Kota Sukabumi dalam 2 (dua) pekan terakhir tengah melaksanakan PPKM Level 3, terkait hal ini Walikota Sukabumi, H.Achmad Fahmi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama melakukan berbagai upaya terutama patuh menjalankan Protokol Kesehatan (5M), yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

“Kita tidak boleh lengah, tetap patuhi protokol kesehatan, pandemi Covid-19 belum berakhir,” katanya beberapa waktu lalu.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine

Berita Terbaru