Pewarta : Sermon Simanihuruk
KORAN SINAR PAGI, PANGKALPINANG,- Itu disampaikan orang nomor satu di Babel saat dirinya memantau gladi terakhir pelaksanaan Upacara HUT RI ke-76 di halaman Kantor Gubernur, Jumat siang (13/8/21), sekaligus memberi arahan kepada para anggota Paskibraka.
Kenapa Gubernur berkata demikian?
Siang itu, pria yang dua kali berturut-turut menjadi Bupati Bangka Tengah bertanya tentang cita-cita para anggota Paskibraka Babel. Hampir semua menjawab ingin menjadi anggota TNI/Polri.
“Semakin banyak pendaftar TNI dan Polri dalam satu provinsi, kuota akan semakin besar. Jangan mundur ketika melihat banyak saingan saat mendaftar,” kata Erzaldi.
Dirinya menegaskan, sebagai seorang Paskibraka, adalah peluang untuk nilai tambah dalam penilaian.
Gubernur juga mengingatkan untuk tidak percaya dengan jalur membayar karena ini merupakan modus oknum-oknum saja. terlebih jika ketahuan, keduanya akan diproses hukum.
“Apapun latar belakang orang tua, kalian tetap berpeluang sama untuk menjadi seorang TNI atau Polri. Minta restu orang tua, bismillah,” lanjutnya.
Peraih penghargaan pemimpin peduli pendidikan oleh PGRI ini memberikan contoh seorang taruni TNI AL yang menjadi taruni pertama asal Babel, anak seorang guru yang gigih mengikuti tes setelah lebih dari 16 kali mengalami kegagalan dan juga kebetulan, merupakan mantan Paskibraka Babel.
Memotivasi generasi penerus berprestasi seperti mereka, Gubernur Erzaldi menegaskan bahwa jangan malu dengan cita-cita sesungguhnya.
“Kalian tau, bahkan petani saat ini di Babel adalah orang yang paling besar penghasilannya, karena komoditi hasil perkebunan saat ini naik semua,” terangnya, sambil mengatakan, mereka bisa menjadi petani, tetapi petani yang milenial.
“TNI/Polri saat ini juga bahkan bertani,” ulasnya.
Gubernur yang setiap kesempatan kerap berkomunikasi dengan logat daerah yang kental ini memberi semangat, jangan lemah, apapun cita-citanya, jangan lupa iringi dengan doa.
“Dari ribuan orang di Babel, kalian terpilih menjadi seorang Paskibraka dan ini membuat cemburu orang lain,” ujarnya serius.
Disampaikannya juga, setelah pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan nanti, akan dilaksanakan giat jalan-jalan, tapi karena pandemi, akan diisi dengan outbond.
“Mudah-mudahan apa yang Bapak sampaikan menjadi semangat dan pencerahan serta bermanfaat bagi kalian semua,” sebutnya.
Masih kata Gubernur Erzaldi, beberapa hal perlu dikoreksi saat ia melihat gladi hari terakhir, secara keseluruhan sudah baik. Sisanya ia ingin para anggota Paskibraka bersiap-siap untuk hari pelaksanaan yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
“Terutama menjaga kesehatan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan di masa pandemi ini,” harapnya.
Di lokasi yang sama, Gubernur Erzaldi juga menyempatkan melihat grup Marching Band Pemprov. Babel latihan. Ia berharap tim dapat menampilkan penampilan yang maksimal di hari puncak pelaksanaan.
