Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Kota Bandung )-, Dinas Pendidikan Jawa Barat hampir satu tahun lebih dipimpin oleh H. Dedi Supandi , S.STP., M.Si. Jejak program kerjanya hingga kebijakan khusus untuk kemajuan pendidikan di Jawa Barat, telah digulirkan dengan harmonis dan sinergis. Sehingga mudah diterima oleh mereka yang dipimpinnya, mitra kerja dinas, lembaga pendidikan dan tokoh pendidikan di daerah.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dra. Hj Ester Miori Dewayani, M.M.Pd., menyampaikan awalnya H. Dedi Supandi , S.STP., M.Si Kadisdik Jabar dilantik pada 12 juni 2020, dahulu saya sempat mendengar ada yang meragukan beliau menjabat Kadisdik. Karena beliau bukan orang dari dinas pendidikan dan tidak memiliki pengalaman yang maksimal memimpin lembaga pendidikan secara khusus, jelasnya kepada koransinarpagijuara.com saat interaktif melalui telephone pribadinya waktu perjalanan Bandung ke Cirebon kantornya.
Kalau kami sejak awal tidak meragukan, jadi pasca pelantikan saya kumpulkan orang yang saya pimpin untuk menyampaikan pesan dukungan membangun semangat bersama kepala dinas pendidikan yang baru.
Kalau dilihat dari jejak kinerjanya di Dinas Pendidikan setelah satu tahun. Saya kira dulu orang yang meragukan beliau justru merindukannya. Diantaranya karena kepemimpinannya, beliau memiliki cara-cara indah, mudah diterima dan tidak terpikirkan oleh kami sebelumnya dalam menyelesaikan masalah dilingkungan pendidikan. Sehingga kita menikmati juga gaya kepemimpinanya.
Hal itu juga menjadi bukti pilihan gubernur melantik kadisdik sangat tepat. Walaupun bukan dari lingkungan dinas pendidikan, ternyata saat menjabat kinerjanya luar biasa mumpuni, komunikatif melayani publik dan memberikan kesempatan ruang hingga dorongan kepada bawahannya. Khususnya bagi pejabat kantoir Cabang Dinas untuk menghadirkan inovasi di wilayahnya masing-masing. Kami merasakan banyak pembelajaran dan proses pendewasaan dari program kerjanya.
Kalau beliau punya target untuk proses pancapaianya diwujudkan dengan cara-cara yang cantik & berwibawa. Beliau ini memperlakukan kepada orang yang lebih tua walaupun kepada bawahannya dengan sangat ramah & hormat. Suka menganggap orang sekitarnya sebagai teman dekatnya, kaka atau adik ke yang lebih muda atau sebaya usianya. Sehingga seolah-olah tidak ada sekat antara pimpinan dan bawahannya.
Beliau juga pemimpin yang visioner mengarahkan mengedepankan dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dunia pendidikan. Seperti program aplikasi Silapiz untuk menyelesaikan masalah penahan ijazah yang dari dulu belum terselesaikan. Melalui cara itu ijazah mudah diterima oleh pemiliknya dengan cara-cara yang bijaksana terstruktur dan tidak menimbulkan masalah lain . Selain itu juga program bantuan rumah subsidi untuk guru non PNS. Intinya Kadisdik sangat peduli kepada guru honor. Beliau sangat mendorong agar gaji mereka tidak telat diterima.
Kesimpulannya kehadirannya memimpin dinas pendidikan, dengan modal kecerdasan jejak pengalaman dan prestasinya. Sikapnya yang sangat bersahabat karena gemar & terbiasa berorganisasi, menebar manfaat dimanapun. Sehingga walaupun bukan dari dinas pendidikan beliau mampu memimpin dengan hebat dan siap. Akhirnya yang dulu meragukan jadi merindukan, apalagi yang awalnya mendukung pasti sangat merindukan kebijakan dan program kerjanya.