Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang, – Dalam kunjungannya, Kasal didampingi unsur Forkopimda Provinsi Jabar, para Asisten Kasal, Danlantamal III Jakarta, Danlanal Bandung, Forkopimda Sumedang dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Serbuan Vaksinasi Nasional yang terlaksana berkat kerja sama antara TNI Angkatan Laut dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang ini menargetkan 2.500 orang peserta yang terdiri dari para pelajar berusia 12 tahun ke atas dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Sumedang.
Vaksinasi melibatkan 83 tenaga kesehatan meliputi vaksinator dan tenaga kesehatan lainnya dari Dinkes Koarmada I, Dinkes Lantamal III, Tim Kesehatan Lanal Bandung, Tim Kesehatan Janal Cirebon, Kesdam Ill/Siliwangi dan Dinkes Kabupaten Sumedang.
Selain vaksinasi, dilakukan pula penyerahan Sembako kepada masyarakat Sumedang yang telah divaksin dalam rangka TNI AL Peduli .
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan, sejalan dengan program pemerintah dalam upaya percepatan, penanggulangan dan pencegahan Covid-19, vaksinasi akan dilaksanakan terus menerus sampai seluruh masyarakat tervaksinasi.
“Kita melaksanakan vaksinasi ke daerah-daerah terpencil dan pelabuhan. Karena disana hampir diselesaikan, kita akan menyasar daerah daerah yang laju vaksinasinya masih rendah bersama dengan TNI Polri maupun dengan Instansi terkait,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan tersebut menyasar Kabupaten Sumedang karena termasuk dalam daerah dengan jumlah penerima vaksinasi rendah. Pihaknya sudah menyiapkan 2500 vaksinasi untuk Kabupaten Sumedang.
“Kita laksanakan sesuai dengan data. Karena di Sumedang laju vaksinasinya belum mencapai 17 persen, jadi kita arahkan vaksinasinya di sini agar ada pemerataan vaksinasi dengan daerah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah melakukan kegiatan Serbuan Vaksinasi di Kabupaten Sumedang sehingga meningkatkan laju vaksinasi di Kabupaten Sumedang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada TNI AL, AU dan AD yang telah melakukan vaksinasi dan ini akan meningkatkan laju vaksinasi di Sumedang. Upaya kami sekarang terus meminta vaksin yang lebih banyak lagi dari berbagai lapisan yang ada,” ujar Bupati.
Bupati membenarkan, bahwa vaksinasi di Kabupaten Sumedang sampai saat ini baru mencapai 15 persen. Hal cukup ini beralasan, pasalnya, Sumedang selama ini berada di Zoona Kuning dan Oranye, sementara untuk pasokan vaksin dari pusat lebih diprioritaskan bagi daerah yang masuk Zona Merah.
“Laju vaksin kita baru 15 persen karena pasokannya sedikit. Adapun upaya kita untuk memperbesar jumlah vaksin di Sumedang yaitu kita minta pasokannya ditambah dari pusat dan provinsi karena tenaga medis kami siap untuk itu,” pungkasnya