Pewarta : Jeky
Koran Sinar Pagi, Sumedang, – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupat Erwan Setiawan, Forkopimda, dan Sekretaris Daerah Herman Suryatman mengikuti acara Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara Daring bersama Tim Pakar Satgas Covid-19, Kamis (29/7/21).
FGD turut diikuti oleh Bupati/Walikota se-Jawa Barat wilayah 2 (se-Jabar2), Dandim se-Jabar2, Kapolres se-Jabar2, Sekda se-Jabar2, dan para Kepala Dinas yang terkait penangan Covid-19 se-Jabar2 meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
Dasar FGD Pendampingan Satgas merujuk kepada Surat Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor B-19/KA SATGAS/PD.01.02./07/2021 tertanggal 26 Juli 2021 perihal Dukungan Kegiatan Kajian Operasional Membangun Kepemimpinan Kolaboratif dalam Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19.
Alphieza Syam dari Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (TP STPC-19) Nasional dalam kesempatan tersebut memaparkan program pengendalian Covid-19 di daerah.
“Seluruh masyarakat Indonesia sangat menginginkan pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Ini tentunya merupakan pekerjaan kita semua. Tidak hanya pemerintah, tapi juga segenap masyarakat di Indonesia,” ucapnya.
Oleh karena itu, menurut Alphieza, salah satu tujuan FGD Pendampingan Satgas adalah agar pimpinan daerah mempunyai peningkatan kapasitas dalam mengendalikan dan memimpin penanganan Covid-19 secara maksimal dan kolaboratif.
“Di masa pandemi ini, pemimpin harus bisa mengambil keputusan cepat dan handal dalam situasi kritis dengan mempertimbangkan secara menyeluruh dampak sistemik lintas sektoral,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, perlu koordinasi secara sinergis dengan pemerintah pusat dan pihak terkait lainnya dalam ekosistem pemerintah daerah.
“Yang tidak kalah penting adalah menjalankan manajemen perubahan yang luwes sehingga dapat diterima semua pihak sehingga segala upaya penanggulangan dan percepatan pemulihan dapat dijalankan secara efektif,” ujarnya.
Ia menambahkan, perlu adanya komunikasi untuk membangun optimisme masyarakat dan institusi lainnya untuk terus berjuang melewati masa-masa sulit.
“Terakhir, menjaga wawasan kebangsaan sehingga seluruh kebijakan yang dijalankan mampu membangun komitmen pada empat konsensus dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir berkesempatan menyampaikan paparan terkait update perkembangan Covid-19 dan strategi serta implementasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
Dikatakan Bupati, Pemkab Sumedang telah melakukan langkah-langkah menanggulangi lonjakan Covid-19 diantaranya dengan menerapkan kebijakan yang tepat dan ketat supaya Covid-19 bisa segera terkendali.
“Penerapan disiplin Prokes dengan tegas. Selain itu, memastikan Satgas Covid-19 ada dan berfungsi sampai dengan tingkat RT. Juga memastikan tiap aktivitas ibadah, ekonomi, pendidikan dan Sosbud sesuai aturan serta Satgas Covid ada atau berfungsi dengan baik. Selain itu, kami kami memaksimalkan peran Pemda, TNI,Polri, serta memaksimalkan peran masyarakat,” paparnya.
Terakhir Bupati mengucapkan terima kasih atas paparan yang telah disampaikan oleh Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Nasional sebagai bekal bagi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang.
“Tentu saja ini akan menjadi inspirasi, motivasi sekaligus pedoman untuk bisa bekerja lebih baik lagi dalam penanganan covid di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.