Pewarta : Sermon Simanihuruk
Koran SINAR PAGI, BALUN IJUK,- Sebanyak 268 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) akan mulai menjalani pendidikan di pusat pelatihan dan pendidikan SPN Lubuk Bunter, Balun Ijuk, Kabupaten Bangka, setelah dibuka langsung oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Senin (26/7/21).
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang turut hadir dalam Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Angkatan IX tahun anggaran 2021 Gelombang 2, mengungkapkan kebanggaannya. Ratusan siswa tersebut menurutnya merupakan putra daerah terbaik yang akan menjadi bagian dari keamanan negara.
“Kepada para siswa Bintara saya minta untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan senantiasa diberikan kekuatan selama masa pendidikan ini. Buatlah diri sendiri, orang tua, keluarga, Polri bangga untuk negara yang kita cintai,” ujarnya.
Kapolda Babel menyebutkan bahwa, 268 siswa yang akan menjalani pendidikan di SPN Polda Babel ini merupakan bagian dari 15.286 siswa yang menjalani pendidikan Bintara yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Seleksi yang dilakukan pada penerimaan tahun ini harus dilalui para siswa secara ketat.
“Selamat atas kelulusan penerimaan Bintara Polri selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri. Kalian bisa hadir di sini melalui proses yang panjang dan selektif. Jangan sia-siakan perjuangan kalian. Ini baru permulaan untuk mencapai cita-cita menjadi polisi yang sejati. Jangan berhenti belajar, dan terus belajar,” katanya.
Penerimaan anggota Polri yang dilakukan di tengah-tengah pandemi ini ditegaskan kapolda harus menjadi tantangan bagi para siswa membuktikan diri. Sebab, pendidikan tetap akan dilakukan secara offline , namun dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga menuntut para siswa Bintara ini untuk menjalani pendidikan dengan disiplin.
“Dengarkan semua arahan para pendidik, jangan ada yang aneh-aneh. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dan perlu pemahaman. Negeri ini dibangun dari perbedaan, saling menghargai, saling mendukung, jangan sampai terjadi konflik. Saling menguatkan satu sama lainnya,” katanya.
Ia pun berpesan kepada para siswa Bintara untuk menjaga nama baik satuan yang akan diemban selepas pendidikan. Kapolda juga menegaskan kepada para siswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai dengan motto polisi yakni mengayomi, melindungi, dan melayani.
“Menjadi Polri bukan sekadar bertugas, tapi harus lebih daripada itu. Tetap berusaha untuk mendapatkan kepercayaan rakyat, karena tingkat kepercayaan harus tinggi. Bintara ini menentukan wajah Polri, karena 70 persen diisi oleh Bintara sebagai garda terdepan playanan kepada masyarakat,” katanya
Upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri angkatan IX tahun anggaran 2021 gelombang 2 ini turut dihadiri Gubernur Babel Erzaldi Rosman; Wakapolda Babel, Brigjen Pol Umardani; Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi; Wakil Bupati Basel, Debby Vita Dewi; perwakilan Lanal dan Lanud Babel; forkopimda kab/kota, dan pejabat tinggi Polda Babel.