Pewarta : Agus Lukman
Kabupaten Garut – Salah satu KPM yang ada di Kampung Panyingkiran Desa Keresek Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut mengaku kecewa, karena mendapatkan beras BPNT dari pemerintah diduga memiliki kualitas buruk yang dikirimkan melalui salah satu agen Mandiri yang ada di Desa Keresek.
“Kebetulan beras yang diterima oleh saya dan masyarakat Desa Keresek kondisinya sangat mengecewakan karena kualitasnya jelek dan berwarna kusam, selain itu banyak gabah dan kulit beras, hingga beras yang bubuk dan kalau dipasak juga tidak enak,” ucap Sopiana Yudistira, salah satu penerima KPM Kampung Panyingkiran Desa Keresek, Senin (26/7/2021).
Menurutnya, bahkan ketika dimasak dalam bentuk nasi malah becrek (basah) dan kalo dilihat itu bukan untuk makan manusia. “Saya melihat kualitas beras BPNT seperti beras Raskin dulu, padahal dari awal menerima bantuan tak seperti ini, bagus,” ujarnya.
Dirinya memohon kepada pemerintahan di tiap desa, Kecamatan sampai Kabupaten maupun pusat untuk memperhatikan masyarakat kecil, jangan sampai yang menerima bantuan yang seperti ini.
“Masyarakat butuh makan yang baik, saya punya keluarga anak dan istri mempunyai mendapatkan bantuan yang layak jangan sampai menerima bantuan tapi tidak layak,” pungkasnya.
Sementara usai di hubungi Tim Koordinator Bansos Pangan Kecamatan Cibatu belum memberikan tanggapan.