Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Dewan Penasehat PGRI)
Satu Menteri di negeri ini yang hidupnya menang banyak. Tiada lain Sang Menteri ini adalah Sandiaga Uno. Ia ganteng, muda, kaya raya, pernah menjadi calon wakil presiden, pendidikan mencapai strata tertinggi, nilai akademik tertinggi dan kini menjadi seorang Menteri. Tuhan nampak sangat “pilih kasih” pada sosok Sandiaga Uno.
Satu hal lain yang sangat menonjol dari Sandiaga Uno adalah kehumbleannya. Ia sosok yang ramah dan jauh dari sombong. Bahkan saat menjadi narasumber di sebuah webinar Ia pun dengan ramah menyapa Saya dan mengapresiasi sebagai seorang guru dan aktivis organisasi guru. Sandiaga Uno sosok wow yang shalat duhanya konon sangat terjaga.
Kini saat PPKM Ia memberikan satu terobosan afirmatif dengan bersiap memberi beasiswa pada mahasiswa dan pelajar. Syaratnya adalah anak yang diberi beasiswa harus lahir dari entitas anak-anak dari keluarga pedagang kecil yang terdampak PPKM. Plus aktif mengikuti PJJ. Mahasiswa disiapkan Rp 500 ribu, pelajar SMA sederajat Rp 400 ribu dan dan pelajar SMP sederajat mendapatkan Rp. 300 ribu.
Sebagai pejabat, orang kaya dan punya empati pada sesama, program ini tentu sangat ditunggu dan bermanfaat. Sandiaga Uno mengatakan semoga program ini tepat sasaran dan tepat manfaat. Apresiasi bagi Sandiaga Uno dan layak kita katakan “Cum Laude” bagi Menteri Sandiaga Uno. Namun semoga Sandiaga Un pun memikirkan putra putri anak guru honorer. Kadang entitas guru honorer jadi serba saIah.
Mengapa serba saIah ? Kadang mereka dianggap keluarga mampu karena orangtuanya sarjana dan terIihat sekilas seperti “ASN”, seolah mampu secara ekonomi. Faktanya mayoritas guru honorer bisa lebih menyedihkan finansialnya dibanding pedagang kecil. Bisa jadi faktanya demikian. Pedagang kecil setiap hari bisa memegang uang walau pun kecil. Guru honorer memegang uang kecil sebulan sekaIi, bahkan ada yang dibawah Rp 500 ribu.
Entitas guru honorer bagaikan “Indah Rupa Dari Kabar”. Terlihat setiap hari berpakaian rapih dan bergelar sarjana. “Indah Rupanya” padahal kabar kehidupannya benar-benar sengsara. Mereka berani sengsara demi anak didiknya. Terutama guru honorer di TK, SD dan SMP sederajat. Benar-benar sengsara! Mohon Bapak Sandiaga Uno untuk memasukan mereka ke dalam kelompok yang harus dibantu beasiswa anak-anaknya saat PPKM !
Berita Utama ##GURU HONORER PENGGERAK ##SANDIAGA UNO