Pewarta : Fitri

Kabupaten Garut – Ketua Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Karangpawitan.

Mengajak kepada seluruh pemuda di Kecamatan Karangpawitan untuk turut mengawasi pembangunan proyek yang dananya di anggarkan dari pemerintah atau menggunakan uang Negara.

“Semua proyek yang pelaksanaanya menggunakan anggaran uang Negara saya minta kepada seluruh pemuda terlibat mengawasi, agar pelaksananya baik dan kualitasnya sesuai yang ada di dalam kontrak kerja antara pihak ke tiga dan pihak pengelola anggaran,” ujar Heqi kepada sejumlah wartawan pada Minggu (25/07/2021).

Ia mengatakan, pengawasan dilapangan tempat dilaksanakan proyek tersebut mesti dilakukan secara objektif, dengan mengambil data, dokumentasi serta mewawancarai pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek tersebut. Lantas setiap hasil pemantauan di lapangan dilaporkan kepada publik.

“Saya minta semua kegiatan yang menggunakan uang Negara diawasi, dan dilakukan pemantauan secara mendalam, sudah bukan rahasia lagi bahwa di Garut banyak terjadi jual beli proyek,  saya tidak ingin pembangunan yang ada di kecamatan saya kualitasnya rendah hanya karena pemborongnya tidak berkompeten, akibat hanya cari untung semata karena jual beli proyek banyak terjadi di Garut, apalagi pembangunan di seputar wilayah kecamatan Karangpawitan sedang banyak – banyaknya, seperti pembangunan puskesmas yang di cempaka, jalan lintas GSW dan juga lintasan tol yang akan melewati kecamatan karangpawitan, semua harus dipantau dan diawasi agar penggunaanya sesuai peruntukkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Heqi, jika pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, sejatinya yang dirugikan itu masyarakat, saya ambil contoh puskesmas cempaka, yang seharusnya misalkan jika pengerjaannya baik, maka bangunan tersebut akan memiliki daya tahan lama, dan tentu akan mampu dimanfaatkan oleh masyarakat karangpawitan, berbeda jika kualitasnya rendah, selain nantinya akan mengganggu proses layanan kesehatan, tentu nantinya perlu anggaran – anggaran lagi untuk perbaikan, yang jika pembangunannya bagus, tentu anggaran perbaikan tersebut bisa dialihkan ke hal – hal yang penting lainnya, Oleh sebab itu, perlu diawasi dan di pantau oleh masyarakat khususnya pemuda agar pembangunannya maksimal.

“Pembangunan proyek, anggaran untuk fasilitas fasilitas umum seperti jalan, puskesmas dll saya minta di awasi, pemuda harus kritis seperti jika plang pekerjaan tidak ada di lokasi proyek, atau jikapun ada, isi informasinya tidak memuat informasi lengkap seperti anggaran pekerjaan dan jenis pekerjaannya, sehingga para pemuda bisa ikut mengawasi pekerjaan tersebut, dan apabila ditemukan ada dugaan pelanggaran agar bisa disampaikan kepada kami, kami akan beritakan dan laporkan ke penegak hukum apabila terdapat bukti data yang valid ,” tuturnya.

Saatnya pemuda karangpawitan bersatu untuk kemajuan daerahnya, jangan sampai kita tergiur untuk sesuatu hal yang sifatnya sementara dan berefek negatif bagi masyarakat, idealisme pemuda hari ini diperlukan demi terciptanya kecamatan karangpawitan yang lebih baik lagi.