Pewarta : Iwan Brata

Kabupaten Muara Enim – PT Perkebunan Nusantara 7 Unit Beringin mulai menggelar Vaksinasi massal Covid-19 untuk seluruh karyawan yang beridentitas di kecamatan Lubai ulu kabupaten muara Enim Pelaksanaan vaksinasi ini digelar di Aula Serba Guna Kantor PTPN7 Unit Beringin.

Manager PTPN7 Unit Beringin M.Arifin Lubis SH menjelaskan sebanyak vaksin TNI 8 Vial Vaksin Polri 8 Vial Vaksin Dinkes 25 Vial,dan sisa vaksin Dari PKM 11 Vial yang dapatkan dan diperuntukkan bagi seluruh karyawan PTPN 7 unit Beringin dan masyarakat yang berdomisili di kecamatan Lubai ulu kabupaten muara enim.

“Kami mendapatkan info langsung bergerak cepat dan menjadwalkan vaksinasi masal mulai hari ini”, ujarnya.

Sesuai anjuran pemerintah vaksinasi dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama dan tahap kedua untuk pengulangan. Vaksinasi tahap ke dua ini dijadwalkan dilaksanakan selama Empat hari mulai hari Senin (26/7/2021) sampai Kamis (29/7/2021), mulai pukul 0900 pagi hingga pukul 14.00 WIB .

Kemudian untuk vaksinasi tahap kedua Astra Zetica, rencana dilaksanakan September 2021.

Sementara Kepala puskesmas sumber mulya Wansori Daya menjelaskan 15 vaksinator yang di siapkan untuk pelaksanaan ini.

“Masing-masing tim terdiri dari lima orang yang akan bertugas di meja registrasi, meja pemeriksaan, meja verifikasi, dan meja observasi setelah vaksin”.

Pemberian vaksin sesuai kriteria screening, calon penerima vaksin harus dipastikan sehat secara jasmani, tidak sedang sakit, tidak memiliki komorbid seperti jantung, gula darah tinggi, ibu hamil, atau pasien yang baru sembuh dari Covid-19 kurang dari tiga bulan.

“Maka dari itu screening calon penerima kita lakukan secara bertahap mulai dari meja II screening oleh perawat dilanjutkan di Meja III screening oleh Dokter sekaligus penyuntikan vaksin, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, ujarnya.

Setelah disuntik vaksin, para penerima diobservasi terlebih dahulu di meja IV selama 30 menit untuk melihat reaksi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang timbul dari pemberian vaksin.

Selanjutnya, meskipun karyawan sudah tervaksin, tidak berarti terhindar sepenuhnya dari Virus. Karyawan harus tetap menerapkan pola hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Respon tubuh penerima akan berbeda-beda antara seorang dengan yang lain. Ada yang tidak terdapat respon keluhan, ada yang terdapat reaksi tertentu. Hal ini yang perlu diobservasi dan ditindaklanjuti pemeriksaan dan tindakan medis bila terdapat kejadian medis yang diduga berhubungan dengan vaksinasi tersebut. Satu lagi, sudah divaksin belum tentu tidak tertular Covid-19, tetap terapkan hidup sehat dan 3M sebagai protokol kesehatan kita,” pungkasnya.