Pewarta : Amsar Marbun. 

Koran SINAR  PAGI, Kabupaten Dairi,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat  DPRD Sumatera Utara Leonard Sumurung Samosir mendesak Bupati Dairi EDDY Kelleng Ate Berutu, SH, memikirkan dana untuk mrmbantu warga Kelurahan .

Bupati bisa mempertimbangkan untuk mencari dana untuk menanggulangi  membantu warga kelurahan dampak Covid 19, Di Kabupaten Dairi, seperi warga desa yang mendapat bantuan dari dana desa dampak Covid 19,saat.ini.

Bupati Eddy Kelleng Ate Berutu, SH diharapkan berpikir mencari dana, apakah itu dari dana sosial atau dari dana bencana alam. 

Demikian Anggota DPRD Propinsi Sumatra Utara Leonard S Samosir menjawab wartawan Media ini pia handpon sesaat lalu. 

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar Leonard Samosir mengatakan, bupati diharapkan transpran menggunakan anggaran yang telah rekocusing  untuk membantu warga nya dampak 19 . 

Buapti supaya bergerak cepat mencari Vaksin untuk warga Dairi karena masih sedikit yang yang sudah di Vaksin. Oleh karena itu bapati Dairi supaya bergerak cepat membantu warga Dairi mengahapi Covid 19. Ujar leonard S Samosir.

Wartawan media ini ketika berkunjung di sejumlah Kelurahan di Kabupaten Dairi Sumatra Utara mereka merasa kecewa dan sepertinya di anaktrikan oleh pemerintah mengahadapi Covid 19 . 

Wabah virus Covid 19 yang semakin mengancam nyawa manusia pemerintah membatasi dan menganjurkan berdiam dirumah, jika berdiam dirumah apa dimakan, bila beraktivitas kerja diluar dari rumah takut wabah Covid 19. 

Warga kelurahan di Kabupaten Dairi sangat kecewa terhadap pemerintah Kabupaten Dairi dan pemerintah Propinsi Sumatra Utara, diharapkan Pemerintah pusat mengucurkan anggaran kepada warga kelurahan mengadapi virus Covid 19, Ujar waga berharap BLT dan BST.

Kami warga kelurahan merasa dianak trikan dari warga yang tinggal di Desa, karena warga desa dapat bantuan setiap bulan Rp 300,000 per kepala keluarga (KK ) diterima langsung dari kepala Desa. 

Bupati EDDY Kelleng Ate Berutu, SH yang selalu didengar telinga mengatakan akan membangun kesejahteraan dengan programnya Dairi unggul. Mari kita lihat dan rasakan  apa yang telah di unggulkannya . Sebut warga dengan nada kecewa. 

Semantara warga yang saat ini yang semakin cemas dan terancam dari kelaparan karena terganggu kerja akibat Covid 19. Bantuan dari pemerintah tidak ada kepada warga kelurahan. Sebut warga.

Sementara informasi melalui media massa Pemerintah Kabupaten Dairi merekocusing APBD kabupaten Dairi tahun anggaran 2021 sebesar Rp 44 milliar lebih. 

APBD ini direfocusing apakah sudah  sesuai dengan petunjuk dan peraturan pemerintah pusat cq Mendagri untuk penaggulangan penyebaran Covid 19 di Kabupaten  Dairi. 

APBD Kabupaten Dairi tahun anggaran 2021 yang direfocusing tidak dianggar kan untuk BLT dan BST (Bantuan Langsung Tunai) atau (Bantuan Sosial Tunai) kepada warga kelurahan yang secara umum teriambas dampak Covid 19 di Kabupaten Dairi. Ujar sumber yang direrma media ini.

Warga Kelurahan di 8 Kelurahan yang merasa terkesan dianak tirikan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi khusus, dan juga Pemerintah Propinsi Sumatra Utara, maupun dari Pemerintah pusat, menghadapi penyebaran Covid 19 yang mengancam saat ini. Ujar warga.