Pewarta : Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Dairi,- Pendatang dari luar daerah masuk ke Dairi di suruh putar balik setelah proses test antigen. Demikian Kapolres AKBP ferio Sano Ginting S. I. K, SH melalui Kasat Lantas Polres Dairi AKP Herliadri, SH dalam konferensi Pers didampingi Kasubag Humas Polres Dairi Iptu Pol Donni. Saleh kepada wartawan di Pos Penyekatan saat melakukan operasi Yutisi PPKM dipintu masuk Medan Sudikalang Dairi , Sitinjo Sabtu (17/07-21).
Pengawasan di Pos Pintu masuk dilakukan secara ketat kepada warga yang datang naupun yang ke luar dari kabupaten untuk mengatisipasi penyebaran Covid 19 di Dairi.
Empat orang warga Kota Pematangsiantar yang datang ke Kabupaten Dairi menggunakan mobil pribadi terpaksa harus putar balik karena tidak diperbolehkan masuk setelah hasil test antigen di antara yang empat orang diketahui terpapar Covid-19.
Saat itu, mobil yang ditumpangi warga Siantar itu menuju Dairi lewat pintu masuk Kecamatan Sitinjo, Jalan Medan-Sidikalqng. Mereka dihentikan oleh petugas pos penyekatan yang melakukan operasi yustisi PPKM Mikro.
Kasat Lantas Polres Dairi AKP Herliandri SH yang ikut melaksanakan Operasi Yustisi di Pos Penyekatan itu, menghentikan warga Kota Pematangsiantar di pos setelah dilakukan pemeriksaan test antigen diantara mereka ada yang positif Covid 19.
“Ya kita suruh putar balik dan kembali ke daerah asal, yakni ke Kodya Siantar karena ada yang positif Covid-19 antigen setelah kita cek swab antigen bersama petugas Satgas Covid-19 Dairi. Sebut nya.
Lebih lanjut Kasat lantas mengataka, tidak ada gejala atau OTG dan hal itu langsung kita koordinasikan kepada Satgas Covid-19 Kodya Siantar agar ditindaklanjuti pengawasannya secara ketat di Siantar” kata Herliandri.
Ia juga membenarkan sejak tanggal 12 Juli sampai tangal 20 Juli 2021 Polres Dairi bersama Satgas Covid-19 Dairi, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap warga pengendara keluar masuk Kabupaten Dairi di pos penyekatan selama pemberlakuan PPKM Mikro
AKP Herliandri tak lupa mengimbau masyarakat Dairi maupun dari luar Dairi agar membatasi kegiatan dan aktivitas guna pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat.
Imbauan itu juga disampaikan terutama kepada warga dari Medan, agar mengurangi aktivitas berpergian karena Medan sudah kondisi PPKM darurat
Kepada semua warga pengendara keluar masuk Dairi juga diminta untuk melengkapi administrasi protokol kesehatan selama operasi yustisi PPKM Mikro berlangsung.
“Kalau tidak lengkap, jangan menyesal kami suruh putar balik ke asalnya. Ini demi keselamatan dan kesehatan kita bersama,” kata Herliandri.