Setelah Gaji ke -14 Dicairkan, Kadisdik Jabar Keluarkan Larangan Mudik & Piknik

  • Whatsapp
banner 768x98

Pewarta: Dwi Arifin

Koran SINAR PAGI (Bandung)-, Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) bulan April, untuk SMA, SMK dan SLB Negeri di Jabar yang ditunggu-tunggu oleh guru dan tenaga kependidikan honorer akhirnya cair, Selasa (11/5/2021) sore.

Dedi Supandi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kadisdik Jabar) menyampaikan kabar gembira itu kepada majalahsora.com mitra publikasi koransinarpagijuara.com, melalui sambungan telepon.

“Alhamdulillah BOPD sudah cair totalnya Rp 198 miliar,”  kata Dedi, Selasa (11/5/2021) malam.

Cairnya BOPD itu tidak terlepas dari kordinasi XIII Cabang Dinas Pendidikan yang ada. “Per tadi siang (Selasa, 11/5/2021) sudah masuk ke masing-masing rekening sekolah,” kata Dedi.

Peruntukan BOPD salah satunya untuk gaji guru dan tenaga kependidikan non ASN. Di samping itu 21.503 Guru dan Tenaga Kependidikan non ASN akan mendapatkan tambahan honorarium atau biasa disebut THR (satu kali gaji).

“Istilah THR dihilangkan menjadi gaji ke-14 untuk ASN. Sedangkan untuk non-ASN istilahnya tambahan honorarium. Kalau fungsinya sama seperti THR,” kata Dedi.

“Memang sudah menjadi kewajiban kami memberikan pelayanan. Kami berusaha memberikan yang terbaik. Kami sampai lembur karena memang jumlahnya yang begitu banyak,” imbuh Kadisdik.

Dirinya pun menyampaikan salam hangat untuk seluruh keluarga ASN maupun non ASN di bawah naungan Disdik Jabar. “Selamat Hari Raya Idulfitri 1442 H, mohon maaf lahir dan batin. Tetap jaga kesehatan jangan mudik dan piknik,” pungkasnya.

Selain itu dinas pendidikan Jabar juga menyalurkan BOPD dan tambahan honorarium tenaga honorer, dan bantuan Bantuan Pendidikan Menengah Universal / BPMU untuk SMA SMK SLB swasta di Jabar sebesar Rp. 900 miliar. 

banner 728x90

Pos terkait

banner 728x90