Pewarta : Tim Liputan Khusus
Koran SINAR PAGI, Kab. Bandung,- Terpantau Tim Liputan Khusus (12/04/2021), warga masyarakat Desa Cibodas, Kec. Pasirjambu, “resah”, pasalnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak kunjung cair. Seperti disampaikan Ma Jejeh satu diantara warga kepada Ketua RW setempat dan disampaikan kemudian pada Tim Liputan Khusus
Ma jejeh menyampaikan keluhannya sambil menangis, bahwasannya BPNT sudah dua bulan tak kunjung cair, antara bulan Maret- April 2021.
Selanjutnya tim liputan khusus mewawancara satu di antara tokoh masyarakat Desa Cibodas, Kecc. Pasirjambu, sebut saja PN. Menurut PN sebaiknya pemerintah baik tingkat desa maupun tingkat pusat harus Jeli, mana yang perlu mendapat bantuan mana yang tidak. Ma Jejeh kan Jompo, layak menerima bantuan bukan sebaliknya. Kami mohon kepada aparat penegak hukum segera turun ke lapangan”bila ada dugaan penyimpangan agar diproses, “tuturnya kesal.
Lebih lanjut tim liputan khusus menyambangi Kantor Kaur Kesra Desa Cibodas, diterima Ujang. Saat diwawancara Ujang menyatakan, “BPNT yang tidak cair di Desa Cibodas kebanyakan salah Nik, atau beda nama. Ditanya jumla yang mendapatkan BPNT Desa Cibodas, Ujang menjawab seluruhnya ada 600 KPM, yang tidak cair sekitar 100 KPM lebih, “Ungkap ujang.
Lebih jauh Tim liputan Khusus, menyambangi E, warung yang dikelola Surya, saat ditanya jumlah menerima BPNT di Desa Cibodas Surya menjawab, “seluruhnya ada 600 KPM, yang cair ada 470 sedangkan yang tidak cair ada 130 KPM. Ditanya jenis bantuan, Surya menyebutkan, beras 10kg, telor 1 kg, Ikan tongkol 1 kg dan buah pir 4 biji dengan nilai nominal per KPM Rp.193.000,- Ditanya soal KPM yang tidak cair, Surya menjawab, “Itu bukan ranah kami, data lebih detil ada di PUSKESOS, kami disini hanya sebagai penyalur.
Saat tim liputan khusus menghubungi Kabid terkait di Dinas Sosial Kab. Bandung, via tlp selulernya, namun hingga berita ini ditayangkan, “Kabid” dimaksud belum memberikan jawaban??